Scroll untuk membaca artikel
Irwan Febri Rialdi
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 22:14 WIB
Mantan pebulu tangkis China, Huang Hua, yang tinggal di Klaten.(Facebook/Buditjandra)

SuaraSurakarta.id - Bagi pecinta bulu tangkis tentu tahu Huang Hua. Namanya pernah begitu harum di jagat bulu tangkis. Dia bahkan dijuluki sebagai ratu bulu tangkis karena kariernya yang melejit di era 90-an.

Kariernya yang melejit tak terlepas faktor dominasi China di bulu tangkis pada era itu. Dia bersama tunggal putri China lainnya merajai Piala Uber 1990 dan 1992.

Namun, ketika Huang Hua berada di puncak performanya, dia memutuskan untuk pensiun. Lebih mengejutkan lagi, Huang Hua pindah kewarganegaraan menjadi WNI. 

Bagaimana kisahnya? Berikut profil Huang Hua. 

Baca Juga: Tak Kalah Keren, Indonesia Juga Mengirimkan 4 Wasit di Olimpiade Tokyo 2020

Huang Hua lahir di Guangxi, China, pada 16 November 1969. Ia merupakan putri dari pasangan Huang Yu Hui dan Shi Juan.

Huang Hua sudah menekuni bulu tangkis sejak dini, sederet prestasi di tingkat junior bisa diraih olehnya. Huang Hua pun masuk sebagai pemain pelatnas China.

Huang Hua menjelma sebagai salah satu tunggal putri asal China yang mendominasi sektor ini di era 80 hingga 90-an.

Huang Hua bahkan bisa bertahan di era kejayaan kompatriotnya,  Han Aiping dan Li Lingwei, di era tahun 80-an. Dia juga menjadi pemain andalan China bersama Ye Zhaoying di akhir 90-an.

Beberapa gelar individu yang diraih oleh Huang Hua di antaranya Swedia Open 1990, Thailand Open 1990, Malaysia Open 1990, 1992, Korea Open 1991, Singapura Open 1991, Jepang Open 1990, 1991, dan China Open 1991.

Baca Juga: 179 Juta Orang Diperkirakan Terdampak Banjir 2030, Indonesia Masuk Riset

Era kejayaan Huang Hua ternyata sama dengan kejayaan tunggal putri Indonesia dari sosok Susi Susanti. Duel epik di antarnya keduanya terjadi di semifinal Olimpiade Barcelona 1992.

Ketika itu Susi Susanti berhasil mengalahkan Huang Hua dengan skor 11-4 dan 11-1. Huang Hua pada akhirnya meraih perunggu, sementara Susi Susanti menyabet emas.

Hubungan Huang Hua dengan Indonesia ternyata tak cuma lawan di atas lapangan. Huang menjalani hubungan dengan seorang pria asal Indonesia, Tjandra Budi, yang merupakan kerabat dekat pelatihnya saat itu.

Huang Hua akhirnya menikah dengan Budi Tjandra, pada tahun 1993. Setelah menikah Huang Hua memutuskan gantung raket dan pindah menjadi warga negara Indonesia.

Kini sudah lebih dari 25 tahun Huang Hua mengikuti sang suami menetap di Jalan Mayor Kusmanto, Sekarsulu, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah.

Dia sempat menjadi buah bibir saat tampil dalam sebuah pementasan ketoprak di Klaten. Huang Hua sendiri tak lagi berhubungan dengan bulu tangkis dan memilih menjadi ibu rumah tangga untuk tiga putranya.

Kontributor: Aditia Rijki

Load More