SuaraSurakarta.id - Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus mendatang. Kebijakan itu juga diterapkan di Kota Solo.
Terkait hal itu membuat fenomena baru di kalangan masyarakat. Saat ini banyak masyarakatnya yang mulai berbondong jual perhiasan emasnya untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga sekolah.
Salah satunya Angga, warga Pasar Kliwon, Solo, yang setiap hari bekerja serabutan. Dirinya mengaku saat PPKM diberlakukan, kondisi keuangannya mulai tak bisa diharapkan.
"Saya berkerja serabutan mas. Kalau dulu masih masuk pandemi dan belum diberlakukan PPKM ini saya masih ada pekerjaan bantu membuat tralis atau jendela. Namun sekarang sepi belum ada pesanan ajakan lagi," ungkapnya saat berbincang dengan Suarasurakarta.id. Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp 939.000 per Gram
Ketika disingung mengapa dirinya jual perhiasan emas, Angga mengaku untuk menutup kebutuhan hidup.
"Sementara dijual dulu mas, buat kebutuhan hidup. Soalnya baru sepi job. Besok kalau ada rejeki beli yang lebih bagus," kata dia.
Diakunya, kondisi sepi job membantu pembuatan tralis dirasakan Angga sejak pemberlakukan pembatasan.
"Semakin terasa lagi saat peberlakukan PPKM yang sekarang mas. Tidak ada pemasukan sama sekali," keluhnya.
Senada diungkapkan oleh warga Sukoharjo, Edi. Dirinya mengeluh jual beli kain batiknya sepi.
Baca Juga: Viral Video Polisi Jualan Koran dan Tisu di Pinggir Jalan, Bantu Kakek Tua
"Maklum baru sepi mas. Jadi sementara saya jual dulu cincin emasnya," tutur dia.
Dirinya mengaku menjual perhiasannya untuk kebutuhan sekolah anaknya. Karena sudah memasuki dan berlangsung tahun ajaran baru.
"Ya untuk beli buku tulis, atau pulsa dan kebutuhan pendidikan lain," paparnya.
Sementara Irma Widyastuti, salah seorang jasa jual beli emas di kawasan Coyudan, Solo ini mengaku ada peningkatan pelanggan yang menjual perhiasan emasnya.
"Banyak yang menjual emas sejak awal tahun 2021. Yang dijual mulai cincin, kalung, hingga gelang,", ungkap Irma nama sapaannya.
Irma yang tinggal di daerah Kampung Arjopuran, Kecamatan Pasar Kliwon tersebut, menceritakan hampir setiap hari ada yang menjual perhiasan emas.
"Hampir setiap hari ada mas yang menjual. Ya Alhamdulilah setiap kali transaksi deal, keuntungan kita 10%", jelasnya.
Irma sendiri menjadi jasa jual beli emas di kawasan padat hiruk pikuk perekonian Kota Solo ini, mengaku sudah belasan tahun.
Selain Irma, dikawasan jantung Kota Solo tersebut juga banyak yang menjadi jasa jual beli emas kaki lima yang hanya berteduh menggunakan payung.
Disini mereka setiap hari hanya menunggu pelanggan atau orang yang ingin menjual perhiasan emasnya, tentu dengan cara tawar menawar harga jual.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
3 Pemain Liga Malaysia yang Bisa Dibawa Ong Kim Swee ke Persis Solo, Ada Saddil Ramdani
-
Lintasarta Resmikan AI Merdeka, Adopsi Teknologi AI Bagi Masa Depan Digital Indonesia
-
Termasuk Saddil Ramdani, Ini 3 Pemain yang Bisa Diboyong Ong Kim Swee ke Persis Solo
-
BREAKING NEWS! Bukan Luis Milla, Persis Solo Rekrut Eks Pelatih Sukses Timnas Malaysia?
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
Terkini
-
Langkah Strategis Disiapkan Polresta Solo Amankan Pilkada 27 November
-
Cuti Selesai, Teguh Prakosa Kembali Jabat Wali Kota Solo
-
12 TPS di Solo Ternyata Rawan Bencana Banjir, KPU Gerak Cepat Lakukan Ini
-
Menkes Lengkapi Dokter Ahli Emirates Indonesia Cardiology Hospital di Solo
-
Hari Terakhir Kampanye, Jokowi dan Ahmad Luthfi Bakar Semangat Warga Boyolali