SuaraSurakarta.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives), Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Kota Solo dan beberapa daerah di Soloraya, Kamis (5/8/2021).
Ditemani Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menko Luhut dan Menkes Budi Gunadi Sadikin mengunjungi persiapan Rumah Sakit (RS) Covid-19 Darurat Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Selain itu, mereka juga meninjau vaksinasi pelajar di SMA 1 Solo dan tempat isolasi terpusat di SD Cemara 2 Solo.
Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut mengatakan untuk vaksinasi di Soloraya idiminta bulan ini mencapai 75 persen.
Baca Juga: Target 40 ribu Warga Divaksin Setiap Hari di Jakbar belum Tercapai
Saat ini, vaksinasi Covid-19 di Kota Solo sudah 69 persen, namun daerah-daerah disekitarnya baru sekitar 38 persen.
Kondisi itu sempat disentiil anggota DPR RI Fraksi PDIP Muchamad Nabil Haroen dan mengkritik kinerja dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
"Soloraya ini kita mau bulan ini sudah 75 persen. Tadi sama Pak Menkes, kami mau bisa lebih 75 persen akhir bulan ini," terang Menko Marives, Luhut Binsar Panjaitan, Kamis (5/8/2021).
Luhut menegaskan, untuk ketersediaan atau stok vaksin tidak ada masalah.
Vaksinasi diharapkan 10.000 hingga 20.000 dosis per harinya, tidak ada main 1.000 dosis per harinya.
Baca Juga: Kisah Kakek Koboy 72 Tahun di Solo: Gagal Tembak Kakak Ipar, Kini Dihukum Penjara 10 Tahun
"Stok vaksin kita aman dan tidak ada masalah. Stok vaksin kita ada 70 juta dosis vaksin," ungkap dia.
Luhut mentargetkan vaksinasi di Soloraya bisa selesai bulan September 2021 nanti. Daerah di luar Solo harus menggenjot vaksinasi.
"Harus dikejar ketertinggalannya dari Mas Gibran. September diharapkan sudah selesai di daerah aglomerasi Soloraya ini," paparnya.
Menurutnya, jika berjalan maka berlahan akan dibuka pelan-pelan, tapi akan dicermati betul-betul. Ini supaya para pedagang-pedagang mulai berjualan tapi harus sudah di vaksin, pakai masker, hingga jaga jarak.
"Kita berlahan buka pelan-pelan tapi akan kita cermati betul-betul," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Pengamat: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Dipengaruhi Endorsement Jokowi-Prabowo
-
Seret Nama Kapolri soal 'Partai Cokelat' Disebut Cawe-cawe di Pilkada, PDIP: Kasihan Presiden Prabowo
-
Sebut Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng, PDIP: Sekarang Jadi Kandang Bansos dan Partai Cokelat
-
PDIP Desak Prabowo Copot Kapolri, Singgung 'Syahwat Politik Jokowi'
-
Tudingan Keras! 'Partai Cokelat' jadi Alat Politik, Elite PDIP Sebut Budaya Jokowisme Bikin Pemilu Cacat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya