SuaraSurakarta.id - Nama Bernardus Prasodjo tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat, terutama seniman lukis di Tanah Air.
Ya, sosok asal Solo itu merupakan pelukis kaleng Biskuit Khong Guan. Jika membicarakan biskuit itu, tak bisa dilepaskan lukisan kaleng yang menggambarkan sosok ibu dengan dua orang anaknya yang sedang menikmati kue dan biskuit.
Tak pelak, hilangnya sosok ayah di lukisan itu terus menjadi perbincangan masyarakat setiap tahunnya, terutama dalam momen Hari Raya Idul Fitri.
Bernardus menjelaskan bahwa ia tidak tahu persis alasan ketidakadaan sosok ayah dalam lukisan itu, meski demikian ia memiliki sebuah teori.
“Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ. Karena yang belanja ibunya kok,” ujar Bernardus.
Selain itu, Bernadus menjelaskan bagaimana perjalanan lukisan tersebut. Awalnya, ia membuat sketch dengan gambar yang sesuai pesanan.
“Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis,” terangnya.
Sewaktu ia mendapatkan pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film. Ia mendapatkan contoh gambar dari sebuah majalah. Bernardus mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesanan gambar.
Menurut Bernardus, gambar yang yang sampai saat ini menghiasi kaleng tersebut tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.
Baca Juga: Ini Alasan Tak Ada Sosok Ayah di Lukisan Biskuit Khong Guan
“Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser kemari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja,” tuturnya.
Diketahui, Bernardus menggambar lukisan biskuit Khong Guan pada tahun 1970-an. Ia menggarap lukisan Khong Guan pada saat usianya masih 24 tahun.
Bernardus sempat mengajar graphic design, typography, dan reproduksi warna digital di LPKT. Selain itu, Bernadus sempat kuliah selama dua tahun di ITB.
Sumber: Hops.id
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kena Reshuffle Prabowo Subianto, Jokowi Akan Segera Bertemu Budi Arie
-
Ijazah SMA Gibran Dipermasalahkan, Jokowi: Nanti Punya Jan Ethes Juga?
-
RUU Perampasan Aset, Jokowi: 3 Kali Mendorong, Tapi Tidak Ditindaklanjuti DPR
-
Jokowi Buka Suara Soal Purbaya Yudhi Sadewa Pengganti Sri Mulyani
-
Diusulkan 5 PAC, Tak Ada Karpet Merah Rheo Fernandes, Meski Putra Ketua DPC PDIP Solo