SuaraSurakarta.id - Bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 terus mengalir. Tidak hanya beras atau sembako, di Kabupaten Sragen bantuan berupa ayam yang masih hidup.
Dilansir dari Solopos.com, sebanyak 6.000 ekor ayam disalurkan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di eks Kawedanan Gemolong, Kabupaten Sragen. Daerah itu antara lain Gemolong, Sumberlawang, Tanon, Miri, Plupuh dan Kalijambe.
Ke-6.000 ekor ayam itu merupakan bantuan PT Bayu Berlian Makmur (BBM) asal Bagor, Miri, yang disalurkan melalui Yayasan Tunas Amaliah Gemolong Sragen.
Ketua Yayasan Tunas Amaliah, Bimo Prasetyo Wicaksono, mengatakan 6.000 ekor ayam itu diserahkan perusahaan kepada lembaganya pada Senin (26/7/2021).
Baca Juga: Menko PMK Minta Beras untuk Bansos Berasal dari Hasil Petani Lokal, Jangan Impor
Setelah itu, bantuan 6.000 ekor ayam itu diserahkan kepada Satgas Covid-19 di sejumlah desa dan kelurahan di eks Kawedanan Gemolong.
Sebagian bantuan ayam yang masih hidup itu diserahkan langsung oleh perwakilan Yayasan Tunas Amaliah Gemolong Sragen kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Sementara sisanya dibagikan oleh masing-masing Satgas Penanggulangan Covid-19 di tiap desa dan kelurahan.
“Bakti sosial berupa bagi-bagi 6.000 ekor ayam itu merupakan bentuk kepedulian PT BBM bersama Yayasan Tunas Amaliah kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Kami berharap warga tetap bisa menikmati lauk yang bergizi di situasi sulit semacam ini. Kami berharap pandemi segera berakhir karena kondisi seperti ini berpotensi menyebabkan semua elemen masyarakat mengalami masalah,” jelas Bimo Prasetyo, Selasa (27/7/2021).
CEO PT BBM, Tri Agus Bayuseno, mengatakan warga perlu bergandengan tangan untuk dapat melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, aksi bagi-bagi 6.000 ekor ayam itu sejalan dengan visi perusahaan yang dipimpinnya.
“Sesuai visi kami, hasil produksi perusahaan tidak hanya dinikmati para pelanggan, tetapi juga masyarakat secara luas. Mudah-mudahan rantai penyebaran Covid-19 segera berakhir sehingga kehidupan bisa berjalan normal kembali,” papar Bayuseno.
Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Mogok Kerja dan Kibarkan Bendera Putih 5 Agustus 2021
Berita Terkait
-
Cara Cek Bansos Kemensos.go.id, Simak Tutorialnya di Sini!
-
PNM Peduli Kirim Bantuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
-
Cara Cek Bansos PKH Bulan November 2024, Kapan Cair?
-
Viral Pedagang Ayam Ditagih Pajak Rp500 Juta, Kinerja Petugas Pajak Tuai Kritikan
-
Waspada Judi Online! Mensos Saifullah Yusuf Tegaskan Sanksi Bagi Penyalahgunaan Bansos
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Temui Pelaku UMKM dan Pendidik Non Formal, Respati-Astrid Komitmen Keluarkan Kartu Pahlawan Masyarakat
-
Sragen Geger! Sopir Truk Ditemukan Tewas di SPBU Jetak, Korban Pembunuhan?
-
Srawung Ben Ra Suwung, Wayang Goes Digital: Menjembatani Dunia Lama dan Baru
-
Terungkap! Kronologi Lengkap Penganiayaan Imam Masjid di Sragen, Pelaku Jalani Rekonstruksi
-
Momen Blusukan Bareng Erick Estrada, Respati Ardi Sampaikan Pesan Jokowi dan Gibran