SuaraSurakarta.id - Cerita miris namun unik datang dari seorang bayi berusia dua hari. Betapa tidak, bayi malang tersebut dua kali diculik pelaku yang berbeda dalam rentang waktu dua bulan!.
Menurut Meena Wadi, buruh miskin berusia 25 tahun yang jadi ibunya itu, sang anak telah diculik di negara bagian Gujarat, India barat.
Penderitaan Meena dimulai sehari setelah dia pulang dari rumah sakit dengan membawa bayi itu pada tanggal 1 April. Ia mengatakan seorang perempuan, yang mengklaim sebagai perawat di rumah sakit tempat ia melahirkan, berkunjung ke rumahnya dan berkata bahwa bayinya perlu divaksinasi.
Meena, bersama putranya, ikut bersama si perempuan ke rumah sakit. Perempuan itu kemudian membawa si bayi untuk difoto dan meminta Meena menunggu.
Namun bayi itu tak kembali, dan Meena curiga diculik. Dia pun yang panik mulai mencari.
“Ketika mendengar tangisan saya, petugas keamanan menanyakan apa yang terjadi. Setelah saya beri tahu mereka, mereka memanggil polisi,” tuturnya dikutip BBC dan dilansir Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (22/7/2021).
Inspektur polisi HP Zala, yang memimpin investigasi juga mengatakan, Meena yang tak tahu apa-apa juga tak bisa menggambarkan rupa perawat itu. Alhasil Polisi kemudian memeriksa rekaman CCTV di area sekitar rumah sakit.
Di situlah mereka menemukan petunjuk pertama – seorang perempuan terlihat berjalan ke arah jalan utama dengan buntalan di bawah sari-nya. Setelah menanyai hampir 500 tukang becak, polisi menyusun kronologi kejadian dari potongan-potongan kesaksian mereka: perempuan dalam rekaman CCTV naik becak ke desa tetangga.
Pencarian membuahkan hasil. Ternyata pelaku adalah sepasang suami istri. Pasangan tersebut sempat ditangkap, tetapi mereka kemudian bebas usai membayar jaminan. Mereka rupanya ingin memiliki anak, dan berusaha mencari bayi yang baru dilahirkan dari keluarga miskin.
Baca Juga: Tega Bunuh Bayi Perempuannya Demi Senangkan Suami, Seorang Ibu Ditangkap
Meena senang tak terkira ketika mendapatkan bayi laki-lakinya yang diculik telah kembali. Tapi kebahagiaan mereka tak berumur panjang. Pada 9 Juni, bayi dia kembali hilang diculik.
Ketika itu, Meena sedang keluar mengumpulkan barang rongsokan sementara si bayi tidur di bawah pohon. Dia begitu kaget, ketika kembali bayinya tidak ada. Seketika dia dan suaminya pergi ke kantor polisi. Inspektur Zala lagi-lagi kaget mendengar laporan suami-istri itu lagi.
Lagi-lagi, polisi mulai menggunakan rekaman kamera pengawas di wilayah tersebut sampai menuntun polisi ke seorang tersangka. Kali ini Polisi melihat seorang pria naik sepeda nampak membawa bayi di hari bayi Meena menghilang.
Namun ketika polisi melacak pria itu, dia berkata kepada mereka bahwa bukan dia yang naik sepeda hari itu – tetapi temannya yang tinggal di negara bagian sebelah, Rajasthan.
Tim Inspektur Zala pun mengontak polisi di Rajasthan dan bersama-sama mereka menggerebek rumah pria itu – bayi Meena ada di sana. Pria itu lalu mengaku nekat menculik bayi karena mereka tidak punya anak.
Pelakunya ternyata kenal dengan suami Meena. “Dia pernah bekerja di tempat konstruksi bersama suami Meena. Ketika ia mengetahui tentang bayi itu, ia membuat rencana untuk menculiknya,” kata Zala.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa