SuaraSurakarta.id - Hewan kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Masjid Agung Surakarta dan Masjid Al Wustho Mangkunegaran rencananya akan tiba, Selasa (20/7/2021) sore.
Sapi lokal yang beratnya masing-masing 837 kilogram. Untuk proses akan disembelih akan dilakukan, Rabu (21/7/2021).
"Kami sudah dapat konfirmasi dari Pemerintah Kota (Pemkot). Hewan kurban berupa sapi tiba, Selasa (20/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB," ujar Sekretaris Masjid Al Wustho Mangkunegaran Solo, Purwanto, saat dikonfirmasi Senin (19/7/2021).
Menurutnya, hewan kurban Sapi hibah dari Presiden Jokowi berjenis PO (Peranakan Ongole) dengan berat sekitar 837 kilogram dengan warna putih. Jenis ini berbeda dengan tahun lalu yang berjenis limosin yang berat 830 kg.
Baca Juga: Tak Mau Disalahkan Soal Proyek Mangkrak Hambalang, Demokrat Malah Salahkan Jokowi
"Dengan tahun lalu jenisnya beda. Beratnya juga beda, sekarang 837 kg kalau dulu hanya 830 kg," ungkapnya.
Purwanto menjelaskan, untuk proses penyembelihannya akan dilakukan lebaran Idul Adha kedua, yakni Rabu (21/7) pagi. Nanti akan dilakukan secara tertutup untuk mengurangi adanya kerumunan.
"Untuk penyembelihannya besok pagi rencana. Nanti secara tertutup," sambung dia.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Masjid Agung Surakarta, Muhtarom yang mengadakan jika hibah hewan kurban dari Presiden Jokowi tiba, Selasa (20/7/2021) sore.
"Menurut informasi dari kesra Pemkot Solo, insyaallah dapat. Akan datang di Masjid Agung Selasa sore. " papar dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kurban Sapi 1,2 Ton di Masjid Agung Palembang
Muhtarom menambahan, jika hibah dari Presiden Jokowi ini tahun ini sapi lokal. Kalau sebelumnya sapi jenis limosin, pernah juga jenis metal.
"Untuk kali ini jenisnya PO. Kalau untuk penyembelihan hewan kurban Rabu, (21/7/2021) di halaman masjid sisi utara sekitar pukul 07.00 WIB," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Menteri Prabowo Masih Anggap Jokowi Sebagai Bos, PKS Wanti-wanti: Tak Boleh Ada Matahari Kembar
-
Malut United akan Kerja Cerdas Hadapi Persis Solo, Persiapan Sudah Matang?
-
Jokowi Kenang Momen Disuruh-suruh Titiek Puspa: Menteri Saja Gak Ada yang Berani
-
Jokowi Siap 'Bertarung' di Pengadilan, Gugatan Esemka Jadi Sorotan
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka