SuaraSurakarta.id - Langkah tegas dilakukan jajaran kepolisian Polresta Solo dalam mengawal penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Bahkan untuk mengurangi mobilitas masyarakat di Kota Solo, ruas Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo akan ditutup total mulai Senin 5-20 Juli 2021.
Dilansir Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri melalui Kasat Lantas Kompol Adhytiawarman Gautama Putra mengemukakan, penutupan jalan tersebut dalam rangka PPKM Darurat di Kota Solo untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
“Penutupan ruas Jalan Slamet Riyadi dari Gladag sampai Simpang 4 Gendengan, dimulai tanggal 5 Juli sampai 20 Juli 2021, mulai pukul 05.00-20.00 WIB,” kata Adhytiawarman melalui keterangan resmi, Minggu (4/7/2021).
Adhit menjelaskan, setiap masing-masing titik pos dijaga dua personel Polri, dua personel Dishub Surakarta, dan dua personel Satpol PP.
“Ada 15 titik pos yang disiagakan, dengan dua shift waktu penjagaan. Untuk pagi mulai pukul 05.00 – 14.00 WIB, kemudian shift sore pukul 14.00 – 20.00 WIB,” tambah Adhit.
Pos yang disiapkan yakni simpang 4 Gendengan, simpang 3 depan Kalitan, simpang 3 barat Paragon, simpang 3 Hotel Sukomarem, simpang 4 utara kantor OJK, simpang 4 KONI, simpang 3 Boga Sriwedari, simpang 4 Tiga Serangkai, simpang 4 Novotel, simpang 4 Kartini, simpnag 4 Ngarsapura, simpang 4 Nonongan, simpang 4 Coyudan, simpang 4 Ramayana, dan simpang 4 Gladag.
Adhit menguraikan jenis kendaraan yang boleh melintas di Jalan Slamet Riyadi yakni ambulans, ojek online, dan Batik Solo Trans (BST).
Polresta Surakarta sangat tegas menegakkan aturan selama PPKM Darurat. Selain penutupan Jalan Slamet Riyadi tersebut, setiap hari petugas akan melakukan penyekatan di batas kota, yakni Jurug dan Pos Penyekatan Faroka.
Baca Juga: DMI Kabupaten Malang: Salat Jumat Diganti Salat Dhuhur di Rumah selama PPKM Darurat
Dalam dua hari ini, ratusan kendaraan roda dua dan empat diputarbalikan saat melintas masuk Kota Solo. Dari penyekatan selama dua hari di Jurug dan Faroka, petugas mendapati tiga warga positif usai dilakukan tes swab antigen. Ketiga warga tersebut diantar ke isolasi terpusat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin