SuaraSurakarta.id - Sepak bola tidak hanya dimiliki oleh laki-laki. Olahraga satu ini juga digandrungi oleh perempuan. Seperti atlet sepak bola perempuan di Kota Solo ini.
Namanya adalah Desy Dyah Pratiwi. Sejak kecil ia sudah akrab dengan olahraga sepak bola.
Cap anak tomboi pun melekat pada perempuan yang sering dipanggil Tiwi itu. Selain karena sepak bola, ia sejak kecil lebih sering bermain dengan kawan laki-laki.
Dilansir dari Solopos.com, bermain bola di lapangan maupun gang kampung menjadi keseharian Tiwi ketika duduk di bangku sekolah. Kebiasaan itu terbawa hingga kini dia berusia 23 tahun. Tiwi seperti sulit dilepaskan dari si kulit bundar.
Baca Juga: Positif Covid-19, Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Unggah Hal Unik di Instagram
“Sekarang sudah bekerja ya tetap suka main bola. Mau main futsal atau lapangan besar ayo,” ujar perempuan asal Sumber, Solo, Kamis (24/6/2021).
Tiwi menjadi satu dari tujuh penggawa tim Putri Surakarta yang pagi itu menggelar aksi juggling di Jl. Slamet Riyadi kawasan Ngarsapura. Aksi tersebut menjadi “pemanasan” Putri Surakarta yang akan mengikuti Piala Putri TopSkor di Jakarta, 3-25 Juli 2021.
Sudah setahun terakhir Tiwi rutin berlatih bersama Putri Surakarta di Lapangan Jajar, Solo. Tiwi kini menjadi stopper andalan di tim sepak bola putri yang terbentuk tahun 2015 itu.
“Di Solo kan jarang banget ada tim bola cewek. Setelah teman ngasih tahu [ada Putri Surakarta], saya langsung gabung,” kenang dia.
Cedera
Baca Juga: Manajemen Talenta Sepak Bola Indonesia oleh PSSI
Hobi mengolah bola sejak kecil cukup membantunya beradaptasi dengan tim. Tiwi beberapa kali ikut serta dalam turnamen sepak bola perempuan yang diikuti Putri Surakarta.
Terakhir, Tiwi ikut tampil dalam ajang Kartini Safin Cup di Pati, awal April 2021. Turnamen itu pun cukup membekas bagi stopper mungil itu. Jelang laga perdana melawan tim Pra PON Jawa Barat, Tiwi terkena cedera engkel kaki kanan.
“Salah tumpuan saat pemanasan. Akhirnya enggak bisa main di laga pertama. Itu pengalaman paling fatal saat main bola,” ujarnya.
Ternyata itu bukan cedera pertama yang dialami Tiwi. Penggemar Manchester City ini sebelumnya pernah dihantam cedera yang sama. Bedanya kala itu kaki kirinya yang harus dirawat.
“Engkel kaki kanan sama kiri udah pernah kena semua,” ujarnya sambil nyengir.
Butuh rata-rata dua pekan bagi Tiwi untuk menyembuhkan problemnya. Namun deretan cedera itu tak membuat Tiwi ingin berhenti bermain sepak bola. “Enggak kapok, namanya juga hobi,” ucap pengidola bintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo tersebut.
Bukan Dominasi Tomboi
Sekretaris Umum Putri Surakarta, Dede Irawan, mengatakan dunia sepak bola perempuan sejatinya tak melulu didominasi cewek tomboi. Dede menyebut tak sedikit pemainnya yang berkarakter feminin dan lemah lembut.
“Ada juga yang manja. Namun mereka disatukan dalam satu tim karena minat yang sama, sepak bola,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Ungkit Masa Lalu Sepak Bola Indonesia: Sekarang Lebih Maju
-
Gemilang Bersama Timnas U-17, Nova Arianto Berpeluang Latih Timnas U-20?
-
Penonton Jebolan Masih Berkeliaran di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Evaluasi Bakal Dilakukan
-
Sukses Bungkam Yaman, Timnas U-17 Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan