SuaraSurakarta.id - Pasien Covid-19 yang isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali berangsur sembuh. Saat ini, keterisian di asrama itu tinggal 341 pasien.
Jumlah tersebut sebanyak 258 pasien dari Soloraya, 81 dari Kudus dan dua dari Pati.
"Perkembangan terakhir di Asrama Haji Donohudan sekarang tinggal 341 pasien," ujar Komandan Korem (Danrem) 074/Warastrama/Surakarta Kolonel Infranti Deddy Suryadi, Selasa (22/6/2021).
Menurutnya, saat ini di Asrama Haji Donohudan masih tersedia 479 tempat tidur. Sebelumnya tercatat 200 pasien pulang. Deddy berharap pasien dari Kudus yang diswab lagi dan hasilnya negatif.
"Kita maksimalkan yang dari Kudus, kan mereka sudah 14 hari kerja. Jadi secara prosedur sudah memenuhi syarat dan hari ini kita tes, semoga negatif dan kita pulangkan," papar dia.
Jadi yang masuk dan sudah 14 hari akan langsung di swab. Nantinya Asrama Haji Donohudan akan dimaksimalkan untuk pasien dari Soloraya.
"Kalau diswab hasilnya positif kita karantina lagi," katanya.
Untuk kapasitas yang kosong sudah mulai banyak dengan 479 tempat tidur. Mungkin di Kudus sudah ada tempat-tempat isolasi yang sudah disiapkan.
"Kalau pasien Soloraya itu keluar masuk. Untuk tingkat kesembuhan kita monitor terus. Kita minta protokol kesehatan disiplin, kalau tidak akan seperti ini terus, lama," terangnya.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Belum Dibuka, Ini Penjelasan Satgas Covid-19 Riau
Dengan kapasitas Donohudan yang saat ini, maka pasien dari Soloraya bisa masuk kesini. Harapannya berkurang terus tidak ada penambahan yang masuk atau menuju ke Donohudan.
"Nanti kita maksimalkan untuk pasien Soloraya," sambung dia.
Deddy menjamin untuk logistik aman dan terjamin. Kegiatan juga jalan, tinggal ada variasi bagaiman mereka bisa terhibur ada tempat-tempat bisa menambah imun.
"Logistik di Donohudan aman dan terjamin. Tinggal kita variasi agar mereka tidak jenuh dan bisa menambah imun," tegas dia.
Untuk jumlah nakes masih mencukupi, ini disesuaikan dengan rasio pasien yang dikarantina.
"Nakes RS Slamet Riyadi Solo sudah kita inventarisasi, siap dipakai. Selama ini masih pakai dari provinsi termasuk dari RST," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Ini Komentar Jokowi
-
Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Polres Sukoharjo Tangkap Pria Wonogiri
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan