SuaraSurakarta.id - Lonjakan kasus Covid-19 di Sukoharjo berada di Kecamatan Polokarto. Menariknya, penularan diduga terjadi saat rakor Satgas Covid-19 di tingkat Kecamatan.
Dilansir dari Solopos.com, jumlah tenaga kesehatan atau nakes Polokarto, Sukoharjo, yang menjadi kontak erat Kepala Desa Karangwuni yang positif Covid-19 cukup banyak yakni mencapai 15 orang.
Banyaknya nakes yang menjadi kontak erat itu lantaran mereka menghadiri satu acara bersama-sama dengan Kades Karangwuni. Acara tersebut yakni Rakor Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Polokarto.
Selain nakes Puskesmas, rakor tersebut dihadiri perangkat desa se-Kecamatan Polokarto. Total keseluruhan kontak erat Kades Karangwuni ada 80 orang.
Baca Juga: COVID-19 Jakarta Meroket Tapi Belum Tarik Rem Darurat, Anies Terhalang Restu Pusat?
Jubir Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan Satgas Kecamatan Polokarto telah melacak 80 orang kontak erat Kades Karangwuni, termasuk 15 nakes. Tracing juga menyasar keluarga para perangkat desa serta nakes yang ikut rakor Satgas Covid-19.
Sebaran kontak erat itu merata di seluruh desa wilayah Kecamatan Polokarto. "Mungkin karena saat itu [rakor Satgas Covid-19 Polokarto] merokok dan makan minum snack sehingga ada waktu lepas masker dan disinilah terjadi kontak erat," kata Yunia, Jumat (18/6/2021).
Para nakes yang menjadi kontak erat itu saat ini harus menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes PCR. Kendati muncul kasus yang berpotensi menjadi klaster, zonasi Polokarto masih oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.
Kasus Covid-19 Meluas Ke 3 Kades di Polokarto
Sebelumnya, kasus positif Covid-19 Kades Karangwuni meluas ke tiga kades lainnya yakni Kades Kemasan, Kades Pranan, dan Kades Bulu. Mereka semuanya menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.
Baca Juga: COVID-19 Jakarta Tinggi, Tim Gabungan TNI-Polri Gelar Operasi Yustisi
Selain itu, dari tracing tersebut juga ketahuan ada 15 nakes Polokarto yang menjadi kontak erat Kades Karangwuni yang positif Covid-19. Kades Pranan, Jigong Sarjanto, mengatakan dalam kondisi sehat setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia mengetahui dirinya terpapar virus Corona setelah melakukan uji swab PCR secara mandiri. “Tidak ada gejala. Saya saat ini melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.
Tak hanya Jigong, istrinya juga melakukan uji swab PCR dan hasilnya negatif Covid-19. “Kalau bu lurah hasilnya alhamdulillah negatif,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
Terkini
-
Bawa Basket Meroket, Perbasi Dukung Arfinsa Gunawan Maju Calon Ketua KONI Surakarta
-
Zakir Naik Dakwah di Solo: Ribuan Peserta Hadir dan Terbuka untuk Semua Agama
-
Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Wonogiri, Warga Curiga Gara-gara Ini
-
Wonogiri Gempar! Wanita Ditemukan Tewas Tangan Terikat dan Wajah Tertutup Bantal
-
Korupsi Kredit Fiktif Terbongkar: Eks Pegawai Bank di Sukoharjo Gasak Miliaran