SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mendapat wejangan dari seniornya yang juga mantan orang nomor satu di Kota Bengawan, FX Hadi Rudyatmo usai 100 hari kepemimpinan.
Seperti diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu genap memimpun 100 hari pada Sabtu (5/6/2021) usai dilantik 26 Februari silam.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Rudy, sapaan akrabnya, mengakui waktu 100 hari tidak bisa menjadi ukuran keberhasilan kepala daerah.
Namun setelah melewat masa 100 hari paling tidak Gibran diharapkan bisa segera menindaklanjuti program yang sudah dicanangkan Rudy dalam APBD Solo 2021.
Baca Juga: Rumor Piala Wali Kota Solo Resmi Digelar, Ini Kata Gibran
"Segera menindaklanjuti program yang telah disusun pada 2020 tentang penjabaran APBD 2021. Kegiatan fisik dan nonfisik yang berjalan akan menimbulkan dampak positif bagi perekonomian," kata dilansir, Selasa (8/6/2021).
Rudy menyoroti program pemulihan ekonomi di masa pandemi. Untuk itu, dirinya minta Gibran terus mengevaluasi dampak pelonggaran kegiatan masyarakat, seperti dibolehkannya anak balita, warga lansia, dan ibu hamil masuk mal dan tempat wisata.
"Tentang pemulihan ekonomi, segala cara sudah dilakukan. Namun boleh lah saya beri masukan. Boleh melonggarkan kegiatan masyarakat tetapi segera dievaluasi dampaknya," katanya.
Sosok yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Solo itu menambahkan, saran berikutnya segera menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Perencanaan ini bakal menjadi panduan Gibran dalam menyelesaikan masa jabatannya.
"[RPJMD] Ini sudah jalan. Kita harapkan agar program-programnya bisa dinikmati masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Survei: HRS dan UAS Jadi Kandidat Capres Pilihan Publik, Nama Beken Lain Kalah
Mengenai gaya kepemimpinan Gibran, Rudy tidak mempermasalahkannya. Namun, Ketua DPC PDIP Kota Solo itu mengingatkan agar Gibran selalu ingat bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat sekaligus petugas partai.
"Gaya kepemimpinan tentu setiap orang punya style sendiri-sendiri. Yang penting tujuannya melayani masyarakat karena dia pelayan masyarakat, dan juga petugas partai," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gibran Minta Jangan Ada Kriminalisasi Guru, Netizen Soroti Kemampuan Pidatonya
-
Nomor WhatsApp 'Lapor Mas Wapres' Susah Diakses, Netizen: Cuma Pemanis
-
Beda Cara Lapor Mas Wapres Gibran Versi Online vs Offline, Gampang Mana?
-
Dukung Gibran Buka Posko "Lapor Mas Wapres," Pimpinan DPR: Tak Usah Berburuk Sangka, Suudzon!
-
Gibran Bikin layanan Lapor Mas Wapres, Warganet: Sindir Halus DPR
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Pemkot Solo Soroti Misi Indonesia Emas pada Peringatan HKN
-
Respon Teguh Prakosa Usai Dua Kader PDIP Dukung Rival di Pilkada Solo
-
Dua Kader PDIP Alihkan Dukungan ke Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024
-
Sidak Judi Online, Polres Sukoharjo Cek Handphone Anggota, Ini Hasilnya!
-
Kasus Perusakan Baliho Calon Bupati Karanganyar, Tersangka Jalani Pemeriksaan