SuaraSurakarta.id - Ada banyak tradisi di India yang masih bertahan sampai saat ini, seperti tradisi Thalaikoothal yang berada di Desa Virudhunagar di Selatan Tamil Nadu.
Tradisi itu adalah sebuah ritual yang dilakukan dengan tujuan untuk membunuh orang yang sudah tua renta. Ngerinya lagi, praktik ini dilakukan oleh anak-anak atau kerabat sendiri. Ritual ini khususnya dilakukan di daerah Virudhunagar, selatan Tamil Nadu.
Dilansir travelingyuk.com, Thalaikoothal adalah sebuah ritual yang dilakukan dengan tujuan untuk membunuh orang yang sudah tua renta. Ngerinya lagi, praktik ini dilakukan oleh anak-anak atau kerabat sendiri.
Penyebab terbanyak adalah para anak menganggap orang tua sudah menjadi beban hidup mereka. Ada berbagai cara untuk melakukan tradisi satu ini. Pertama, orang tua akan diberikan minyak mandi dalam jumlah banyak di pagi hari.
Kemudian diberikan air minum tertentu yang akan mengakibatkan gagal ginjal dan demam tinggi, sehingga orang tua akan meninggal dunia dalam kurun waktu satu sampai dua hari. Lalu cara yang kedua yaitu melakukan teknik pijat khusus di kepala dengan menggunakan air dingin. Dari sana, suhu tubuh akan menurun dan dapat membuat gagal jantung.
Untuk saat ini, tradisi tersebut telah dinyatakan sebagai praktek ilegal di India. Namun, masih ada saja beberapa masyarakat yang melakukan itu, sebab sudah menjadi tradisi turun temurun dan diterima secara sosial oleh warga setempat.
Tradisi itu juga sempat diunggah akun Instagram @ick_infocegatankaranganyar. Dalam video singkat itu, terlihat sejumlah orang seakan sedang menumbuk anggota keluarganya. Ironisnya, kejadian tersebut masih direkam.
Sontak saja, unggahan itu langsung mendapat tanggapan dari warganet.
"Mendahului takdir," tulis @hsyam****.
Baca Juga: Heboh! Lansia Kembali Pulang ke Rumah Usai Dua Pekan Dimakamkan
"Di Indonesia kena HAM itu," timpal @magn****.
Ya Allah gt amat sih....setres itu orang yak," tambah @mift****>
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka