SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menjadwalkan penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 untuk pendidikan dasar, yakni TK, SD, dan SMP selama tiga hari pada Senin-Rabu (21-23/6/2021).
Sebanyak 36 SMP negeri dan swasta bakal menjalankan PPDB 2021 secara offline atau luar jaringan (luring).
Pendidikan jenjang TK dan SD akan menyelenggarakan PPDB secara luring sedangkan jenjang SMP melaksanakan PPDB secara daring (online) maupun luring.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah perihal penyelenggaraan PPDB TK, SD, dan SMP di Aula Kantor Disdikbud, Jumat (4/6/2021).
Plt Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud, Endang Trihadiningsih, menyampaikan ada 30 SMP swasta dan enam SMP negeri yang akan menyelenggarakan PPDB secara luring.
Enam SMP negeri itu, yakni SMPN 3 Jatipuro, SMPN 4 Jatiyoso, SMPN 3 Jumapolo, SMPN 3 Jumantono, SMPN Satu Atap Kerjo, dan SMPN Satu Atap Jenawi.
“Pertimbangannya susah sinyal. Selain itu beberapa sekolah [negeri] itu berada di daerah terpencil. Jumlah siswa [lulusan SD] di daerah itu sedikit. Ini kan berpengaruh ke calon peserta didik baru,” jelas Endang saat dihubungi Solopos.com dan dilansir, Senin (7/6/2021).
Sedangkan SMP swasta menyelenggarakan PPDB luring di Karanganyar karena berkaitan dengan jaringan Internet. Mereka harus membayar biaya Internet sendiri.
Pemkab tidak mempunyai anggaran untuk membiayai jaringan Internet sekolah swasta. Terkait biaya, Endang menyampaikan Disdikbud mengeluarkan sekitar Rp4,4 juta per sekolah untuk pembiayaan Internet saat PPDB online.
Baca Juga: PPDB DKI Dimulai Hari Ini, Tak Sampai 50% Siswa Bisa Masuk Sekolah Negeri
Di Kabupaten Karanganyar terdapat 51 SMP negeri di mana 45 sekolah akan menyelenggarakan PPDB secara online. Artinya, Disdikbud mengeluarkan Rp198 juta untuk 45 sekolah.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Jumantono, Supardi, mengaku sudah menerima surat keputusan (SK) dari Disdikbud Karanganyar perihal penyelenggaraan PPDB 2021.
Selain itu, ia menjelaskan sekolah sudah membentuk panitia dan menyiapkan sarana pendukung pelaksanaan PPDB secara luring.
“Sekolah kami [menyelenggarakan PPDB] luring. Jadi kami siapkan protokol kesehatan, seperti hand sanitizer, thermogun, tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun cair. Kami berkoordinasi dengan forkopimca terkait itu. Sama seperti saat pengumuman kelulusan,” tutur Supardi.
Ia menyampaikan sebenarnya SMP Negeri 3 Jumantono, Karanganyar, siap menyelenggarakan PPDB secara daring. SMP tersebut sudah menambah server dan menaikkan bandwith Internet.
Selain itu, SMPN 3 Jumantono memiliki laboratorium TIK dengan kapasitas 22 unit PC. “Sebetulnya kami siap daring, tetapi tidak apa-apa. Disdikbud pasti memiliki pertimbangan yang terbaik,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Tok! Palu Hakim Menangkan Jokowi, Gugatan Mobil Esemka Ditolak Mentah-mentah PN Solo
-
Jeritan Hati Nenek 78 Tahun di Klaten: Dituduh Gelar Nobar Ilegal, Dituntut Bayar Rp115 Juta
-
Jemaah Gereja Terganggu Sound Event Balai Kota, Ini Respon Wali Kota Solo
-
Heboh Jemaat Gereja Keluhkan dan Terganggu Suara Keras Event di Balai Kota Solo
-
PDIP Jateng 'Babak-belur' di Pilpres, Misi FX Rudy Turun Gunung