SuaraSurakarta.id - Aksi nekat dilakukan oleh dua pemancing di Pemancingan 01 Nilo, Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten.
Saat akan dibubarkan, Minggu (30/5/2021) pukul 12.00 WIB, dua pemancing justru menantang Kapolsek Tulung Iptu Jaka Waluya hingga mengancam akan membunuh sang Kapolsek.
Akibatnya, kini dua pelaku yang merupakan warga Mojosongo, Boyolali, diciduk polisi.
"Pelaku kami tangkap kurang dari 24 jam [setelah kejadian]. Kedua pelaku dijerat Pasal 214 subsider Pasal 211 subsider Pasal 212 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Barang bukti yang disita, seperti pakaian, rekaman video, dan miras," kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan, saat jumpa pers di Mapolres Klaten, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Pemancing Jatuh dari Tebing Water Blow Nusa Dua, Namanya Rohim
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kapolsek Tulung, Iptu Jaka Waluya, bersama anggotanya sengaja berpatroli di sejumlah objek wisata, Minggu (30/5/2021) siang.
Jumlah polisi yang datang ke objek wisata ada enam orang. Sebelum datang ke objek wisata, Iptu Jaka Waluya cs telah berpatroli di beberapa tempat hajatan di Kecamatan Tulung.
Begitu tiba di kompleks Pemancingan 01 Nilo, Desa Daleman, Kapolsek Tulung Iptu Jaka Waluya dan anggotanya melihat kerumunan pemuda yang asyik berjoget diiringi solo organ.
Melihat ada 20-an warga yang berkerumun dan live music di objek wisata, Iptu Jaka Waluya langsung memperkenalkan diri sekaligus meminta warga tidak berjoget yang dapat mengundang kerumunan.
Di lokasi itu, Iptu Jaka waluya juga melihat galon berisi minuman keras (miras). Belakangan diketahui, para pemuda itu juga menggelar pesta miras.
Baca Juga: Warga Bali Gelar Upacara Ngedetin Cari 2 Pemancing Hilang di Pantai Mimba
Seketika itu pula, Iptu waluya cs memutuskan membubarkan kerumunan itu lantaran masih pandemi Covid-19. Tak terima acara itu akan dibubarkan, salah seorang pemuda justru melawan petugas.
Pemuda tersebut, Safari (41), warga Sidomulyo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Safari melontarkan kata-kata kasar kepada Kapolsek Tulung Klaten tersebut dan sempat ingin menjotos wajahnya.
Namun, upaya Safari dihalangi pemuda lain. Saat itu juga, Safari langsung mengancam akan membunuh Jaka Waluya. Di tengah kondisi itu, Iptu Jaka Waluya juga menanyakan galon berisi miras oplosan anggur putih dan bir bintang di lokasi kejadian.
Saat hendak membawa galon berisi miras itu, pemuda lainnya, Adi Kurniawan (20), warga Gatak, Mojosongo, Boyolali, juga melakukan tindakan melawan petugas. Adi Kurniawan menolak galon berisi miras disita polisi.
Sebaliknya, Adi Kurniawan berdalih miras itu dibeli dengan uangnya sendiri. Sementara Adi Kurniawan meminta polisi tak membubarkan acara solo organ.
Salah seorang tersangka, Safari, mengaku khilaf telah menantang kapolsek Tulung. "Saya menyesal, tidak kontrol, dan saya minta maaf kepada institusi Polri," kata Safari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar
-
Penceramah Kotroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Ini Respon FKUB hingga Kemenag
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola