Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 03 Juni 2021 | 10:08 WIB
Bank BJB bersama pengembang properti menandatangani perjanjian kerjasama dalam penyaluran KPR baik untuk perumahan subsidi maupun perumahan non subsidi di Hotel Swissbell In, Solo, Kamis (27/5).[Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Kepemilikan hunian menjadi salah satu kebutuhan pokok yang menjadi incaran masyarakat Indonesia.

Namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015, perumahan di Indonesia masih mengalami defisit pasokan hingga 7,6 juta hunian.

Kondisi ini membuka peluang sekaligus tantangan bagi pelaku usaha maupun pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak bagi penduduk.

Termasuk Bank BJB yang melakukan ekspansi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di wilayah Jawa Tengah. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan para pengembang di Hotel Swissbell In Saripetojo Solo, pada Kamis 27 Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Masuk 10 Terbaik Nasional, Pertumbuhan Mobile Banking Bank BJB Paling Pesat

Acara tersebut dihadiri oleh Pemimpin Divisi KPR & KKB Bank BJB Triastoto  Hardjanto Wibowo, Pemimpin Bank BJB Cabang Surakarta Irvan Nulhakim,  Pemimpin Grup Bisnis Konsumer & Ritel Kantor Wilayah 5 Bank BJB Safi’i, perwakilan  dari pengembang Direktur PT Lima Sejahtera Jaya Nurul Sariani, Direktur PT Karunia  Mulya Cipta Sarana, Lenny Marlina Kurniawan serta pihak Notaris Yunia Wukirsari SH.

Dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini mencakup tiga proyek yang dikerjasamakan yaitu PT Lima Sejahtera Jaya untuk proyek Griya Mutiara Jombor  Indah dan PT Karunia Mulya Ciptasarana untuk proyek Santika Land dan Ciptasarna Lawu.

Pemimpin Divisi KPR & KKB Triastoto Hardjanto Wibowo mengatakan, perjanjian kerjasama ini merupakan salah satu strategi di tahun 2021 dalam rangka  pemenuhan target unit subsidi yang diberikan oleh Kementrian PUPR.

Pasca beroperasinya Jalan Tol Trans Jawa yang dapat memangkas waktu tempuh dari  wilayah Jabodetabek ke Surakarta, menurutnya, membuat Kota Surakarta makin menarik terutama untuk investasi properti.

Dengan adanya Tol tersebut, saat ini perekonomian Kota  Surakarta cukup stabil, dengan ditopang infrastruktur dan industri batik. Surakarta menjadi kota pusat belanja, kuliner dan wisata.

Baca Juga: Rayakan Ramadhan dan Idulfitri dengan Promo Menarik dari Bank BJB

Ditambahkan Triastoto Hardjanto, Bank BJB berkomitmen mensukseskan program pemerintah di bidang perumahan
dan terus meningkatkan brand image BJB KPR di nasional khususnya di Wilayah Surakarta melalui Bank BJB yang berada di Kantor Cabang Surakarta.

"Kerjasama ini mencakup pembiayaan fasilitas untuk rumah subsidi dan rumah non subsidi pada proyek perumahan yang telah disepakati bersama," jelas Pemimpin Devisi KPR dan KKB Bank BJB tersebut.

Load More