SuaraSurakarta.id - Sebanyak 1.432 keluarga di Kabupaten Karanganyar belum menerima bantuan program keluarga harapan atau PKH dari Kementerian Sosial (Kemensos). Mereka belum menerima PKH dari Januari 2021, hingga Mei 2021.
Dilansir dari Solopos.com, Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko menyebut keterlambatan pembayaran itu karena adanya perbaikan data kependudukan.
Ia mengatakan penyaluran PKH tahun ini berbeda dibandingkan tahun lalu. Menurutnya, pada 2020 tidak ada kendala saat menyalurkan bantuan PKH.
“Informasi yang saya dapatkan sejak Januari 2021 sampai saat ini banyak yang belum cair. Katanya disebabkan data kependudukan dengan database Disdukcapil Karanganyar yang tidak sinkron,” ujarnya Jumat (28/5/2021).
Baca Juga: Catat! Ini Daftar 6 Bansos yang Masih Cair Usai Lebaran 2021
Oleh karena itu, Anung meminta Pemkab Karanganyar agar segera berkoordinasi serta meminta kejelasan dari Kemensos terkait keterlambatan pencairan bantuan PKH yang dialami keluarga penerima manfaat (KPM).
“Menurut saya harus segera ada tindakan karena dalam kondisi pandemi saat ini bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Kami minta agar segera ada penjelasan terkait masalah ini,” imbuhnya.
Terpisah, Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial (PPS) Dinsos Karanganyar, Gunarto, mengatakan pada Januari 2021 terdata ada 60.000 KPM yang masuk dalam program PKH.
Setelah ada perbaikan data peneruma bantuan PKH Karanganyar pada Maret 2021 terjadi pengurangan me jadi 58.873 keluarga. Lalu yang terakhir pada April 2021 kembali berkurang lagi menjadi 56.342 keluarga.
“Permasalahannya ada pada nomor induk kependudukan [NIK yang tidak sesuai]. Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil Karanganyar untuk hal ini [perbaikan data]. Kami juga sampai saat ini masih menunggu proses pencairan dari hasil perbaikan data yang sudah dilakukan,” jelasnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Puluhan Ribu Orang Piknik ke Karanganyar
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun