SuaraSurakarta.id - Sikap tegas diambil jajaran Polresta Solo dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Salah satunya melarang segala bentuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Sabtu (29/5/2021).
“Keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi guna menegakkan peraturan. Khusus di Kota Solo, jangan sampai angka penderita Covid kembali naik,” kata Ade Safri saat ditemui di Mapolresta Solo.
Menurutnya, kerumunan yang ditimbulkan mampu memicu peningkatan Covid-19 di Kota Bengawan. Seharusnya, ada cara lain yang lebih mengena untuk dilakukan dalam mendukung warga Palestina.
Baca Juga: Gaspol! Polresta Solo Sikat 30 Lebih Motor Berknalpot Brong Saat Lebaran
Ia tidak melarang masyarakat mengemukakan pendapat di muka umum. Namun, menurutnya, penyampaian pendapat dapat dilakukan secara aman seperti daring dan audiensi.
"Masyarakat jangan membuat kerumunan massa yang sangat berpotensi penyebaran virus corona. Semisal dengan seminar atau dukungan secara online. Tidak harus turun ke jalan,” kata Ade.
Seperti diketahui, aksi Bela Palestina yang dilaksanakan pada Jumat (21/5/2021) dibubarkan aparat. Aksi tersebut dinilai melanggar protokol kesehatan dan melebihi peserta yang ditentukan.
Kegiatan itu akhirnya dibubarkan kepolisian guna meminimalisir adanya klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Sinergitas Senkom dan Polresta Solo Berbagi Sekaligus Ingatkan Prokes
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Sidang Gugatan Mobil Esemka Memanas, Penggugat Minta Cek Lokasi, PT SMK Tolak Keras
-
Ribuan Orang Hadiri Ceramah Zakir Naik di Solo, Ada Eks Terpidana Bom Bali
-
Penemuan Mayat di Ngadirojo Wonogiri Korban Pembunuhan? Polisi Tunggu Hasil Ini
-
Bocor Alus! Ini Poin-Poin Hasil Pertemuan Wali Kota Solo dengan Fraksi PDIP
-
Viral! KA Sancaka Dilempar Batu di Klaten, Penumpang Terluka Kena Serpihan Kaca, Ini Kronologinya