Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 16 Mei 2021 | 18:20 WIB
Jajaran Polresta Solo mengamankan puluhan sepeda motor berknalpot brong dalam razia saat rangkaian lebaran. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Razia knalpot sepeda motor tak sesuai standar atau brong terus digalakkan jajaran Polresta Solo selama rangkaian Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021.

Tak tanggung-tanggung, polisi menangkap puluhan pemuda rombongan yang berkeliling Kota Bengawan menggunakan motor roda dua berknalpot brong.

"Saat malam takbiran lalu, kita amankan 30 an motor roda dua berkonvoi yang menggunakan knalpot brong. Kita hadang, dan langsung kita giring ke Pos Pelayanan Lebaran, Polresta Surakarta di Halaman Beteng Vasternburg," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak melalui Kapolsek Pasar Kliwon Iptu Achmad Riedwan Preevost, Minggu (16/5/2021).

Motor yang berknalpot brong tetap ditindak dan petugas melakukan penindakan penahanan untuk kemudian dibawa ke Mako Polresta Surakarta.

Baca Juga: Sambangi Posyan Solo, Ketum Senkom Apresiasi Polisi Amankan Lebaran

Tak hanya itu, Sat Sabhara Polresta Solo memeriksa puluhan remaja beserta sepeda motor yang menggunakan knalpot brong di kawasan SPBU Manahan, Solo.

“Ada informasi di call center kami dari masyarakat, bahwa ada remaja sedang nongkrong mau balap liar,” kata Kasat Sabhara Polresta Solo, Kompol Sutoyo,

Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Di lokasi tersebut puluhah remaja tengah nongkrong dengan menggunakan sepeda motor.

“Total ada sebanyak 48 unit kendaraan. Saat dilakukan penyelidikan ternyata ada 32 unit kendaraan yang berknalpot brong dan hanya 3 orang yang mimiliki SIM dan hanya 9 unit kendaraan yang membawa STNK,” kata Sutoyo.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, mereka berkumpul untuk nongkrong usai makan sahur. Saat ini, aparat tengah mendalami siapa yang mengajak remaja tersebut nongkrong di kawasan tersebut.

Baca Juga: Polresta Banyumas Musnahkan Ratusan Miras dan Jutaan Petasan

“Tentu , tindakan mereka sangat meresahkan warga masyarakat khususnya di Kota Solo. Apalagi, menggunakan sepeda motor berknalpot brong. Sangat mengganggu itu,” katanya.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More