Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 28 Mei 2021 | 13:41 WIB
Ekspresi pemain Persis Solo, Muhammad Shulton Fajar saat di vaksin yang ditemani Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. [Suara.com/Ari Welianto[

SuaraSurakarta.id - Saat proses vaksinasi tim Persis Solo di Rumah Sakit (RS) Dr. Oen Kandang Sapi Solo, ada salah satu pemain yang takut untuk disuntik, yakni Muhammad Shulton Fajar.

Bahkan saat disuntik untuk vaksin Shulton Fajar harus diajak langsung dan ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gibran pun sempat bercanda setelah Shulton Fajar disuntik. Jika tangan satunya juga perlu disuntik, sontak membuat yang lain tertawa. 

"Jujur saya takut disuntik," ujar M.Shulton Fajar saat ditemui usai divaksin, Jumat (28/5/2021). 

Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia di Bawah 12 Tahun, Perlukah?

Awalnya saat latihan rutin di Stadion UNS, Gibran sempat bertanya siapa pemain yang takut disuntik.

Tanpa pikir panjang, mantan gelandang Persatu Tuban yang sedari awal takut jarum suntik langsung mengangkat tangan.

"Tadi saat ditemani Pak Wali, perasaan senang tapi deg-degan juga. Karena takut juga," kata pemain asal Malang ini. 

Untuk melawan rasa takut, ia tidak melihat jarum atau menghindar. Kalau lihat langsung mungkin lebih takut lagi. 

"Takutnya tidak tahu kenapa, sudah dari dulu takut meski disuntik biasa tidak hanya pas vaksin ini saja. Tadi pas disuntik tidak melihat jarum tapi menoleh sambil menutup mata," ungkap pemain posisi gelandang ini.

Baca Juga: Keluarga Masih Takut Divaksinasi? Ini Cara Berikan Edukasi Soal Vaksin dari Kemenkes

Bahkan sebelum divaksin, malamnya tidak bisa tidur nyenyak. Sudah membayangkan kalau paginya mau disuntik dan itu kepikiran terus. 

Load More