Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 27 Mei 2021 | 09:40 WIB
Sukarelawan PMI Sragen mengevakuasi korban laka adu banteng mobil di Sambungmacan, Sragen, Rabu (26/5/2021) petang. [Solopos/Sukarelawan PMI Sragen]

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan maut terjadi di ruas Sragen-Ngawi, tikungan Tunjungan, Sambungmacan, Sragen, Rabu (26/5/2021) petang.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, 'adu banteng' antara Daihatsu Xenia dengan Mazda BT 50 mengakibarkan tiga nyawa melayang termasuk satu balita. Tiga korban meninggal dunia akibat insiden itu adalah Agus Wijatmoko (53), Martini Puji Lestari (38), dan Rusli Elfano (1).

Ketiganya tercatat sebagai warga Grasak Kulon, RT 34/RW 09, Gondang, Sragen. Mereka meninggal dunia di lokasi dengan pendarahan hebat pada bagian kepala. Ketiganya merupakan penumpang mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor AD 9251 TN.

Dalam mobil yang sama masih ada tiga orang lain yang mengalami luka-luka akibat laka di Sambungmacan, Sragen, itu. Mereka adalah pengemudi, Tata Dea Pradana (26), Sri Wahyudi (52), dan Deva Adi Pratama (9).

Baca Juga: Antara Tradisi dan Kekejaman, Adu Banteng Picu Perdebatan Sengit di Spanyol

Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti, menceritakan kronologi kecelakaan itu saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.

Irwan mengatakan mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor AD 9251 TN berjalan dari arah timur menuju barat. Sementara mobil Mazda BT 50 Double Cabin berpelat nomor AD 1941 QN berjalan dari arah barat menuju timur.

Laju mobil Mazda itu diduga terlalu ke kanan. Sesampainya di tikungan Tunjungan atau di sebelah pabrik PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST) Sambungmacan, mobil Mazda itu terlibat laka adu banteng dengan Xenia.

"Satu korban atas nama Martini Puji Lestari sempat terjepit dalam kendaraan dan berhasil dievakuasi. Selanjutnya mereka dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen," jelas Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, kepada Solopos.com.

Sementara itu, pengemudi Mazda BT 50 berpelat nomor AD 1941 QN, Bagus Dwi Putranto (33) warga Patoman, RT 10/RW 03, Sambungmacan, Sragen, dalam kondisi sadar, tidak mengalami luka.

Baca Juga: Detik-detik Warga Simalungun Tewas dalam Kecelakaan Maut

Load More