Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 25 Mei 2021 | 20:16 WIB
Michelle Kuhnle. (michellekuhnleofficial).

SuaraSurakarta.id - Public Relation (PR) Persis Solo Michelle Kuhnle (16) dipecat dari posisinya oleh Manajemen Persis Solo per 21 Mei. Michelle yang diangkat menjadi PR tim Laskar Sambernyawa pada 24 Maret 2022 lalu dipecat tanpa ada surat resmi mengenai pemecatannya. 

Menurut Kuasa Hukum Michelle Kuhnle, M Taufik mengatakan jika Michelle per 24 April diangkat sebagai PR Persis. Kemudian, ia terima gaji bulan April sebesar Rp 1,2 juta. 

Terus pada 24 Mei terima gaji sebesar Rp 2,4 juta dan tiba-tiba dinyatakan pemutusan hubungan kerja (PHK). "Dia kerja pakai perjanjian kerja, masak diputuskannya tidak pakai surat tapi secara lisan," terang M. Taufik, Selasa (25/5/2021). 

Menurutnya, secara prosedural atau secara hubungan industrial kesalahan yang sangat fundamental itu yang mem PKH dia adalah media officer (MO). Bukan Manajer HRD dan itu sangat kacau, tidak boleh. 

Baca Juga: Bahas Piala Wali Kota dengan Gibran, Ini Komentar Kaesang Pangarep

"Ini negara hukum jangan pakai aturan sendiri. Itu saya yakin Kaesang Pangarep tidak tahu, jadi meletus dan malu-maluin Persis Solo disaat seperti ini," ungkap dia. 

M Taufik menegaskan, gaji yang diterima Michelle Kuhnle itu dibawah UMR hanya Rp 1,2 juta untuk bulan Maret dan Rp 1,4 juta bulan April.

"Dia itu tanda tangan kontraknya dengan Manajer HRD bukan dengan MO. Jadi jangan lah malu-maluin disaat seperti ini, Michelle pendukungnya banyak jangan sampai Persis kehilangan pendukung," katanya. 

Informasi pemecatan secara lisan diterima Michelle Kuhnle pada 21 Mei 2021 lalu. Jadi 24 April menerima gaji, tapi 21 Mei di PKH dan itu tidak terima gaji harusnya masih terima gaji Rp 2,4 juta. 

"Dia di PHK itu per 21 Mei lalu," sambungnya. 

Baca Juga: Tinggalkan Persija, Heri Susanto Sampaikan Salam Perpisahan Mengharukan

Alasan kenapa Michelle Kuhnle dipecat itu, lanjut dia, tidak jelas. Ia pun menafsirkan, Michelle memang pernah ditawari untuk menjadi moderator cuma menolak. 

Ia menolak bukan membangkang, menolaknya itu belum punya pengalaman. Pada saat kegiatan atau event dia tetap hadir tapi bukan sebagai moderator.   

"Kalau yang lain-lain, saya melihatnya lebih banyak jealous (cemburu). Dia kan dekat dengan suporter, dekat dengan koordinator suporter dan sering diundang talkshow interaktif di beberapa media, itu yang menyebabkan ada kecemburuan," imbuhnya. 

Kecemburuan itu sudah muncul dari awal, kenapa Michelle lebih populer dengan pengurus yang lain. Michelle itu orangnya luwes dan mudah dikenal dikalangan suporter. 

"Dia juga masih muda baru 17 tahun Desember nanti. Di usianya yang masih muda itu lebih matang pembawaannya daripada usianya," tandasnya dia.

Sementara itu Media Officer Persis, Bryan Barcelona membenarkan perihal pemecatan itu.

Namun dirinya juga membantah jika pemecatan dilakukan oleh Media Officer.

"Saya tidak bisa memecat, bukan ranahnya. HRD yang punya kuasa, saya hanya laporan progres dari perspektif pekerjaan," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More