SuaraSurakarta.id - Kasus perahu maut di Waduk Kedung Ombo, Kemusu, Boyolali, Sabtu (15/5/2021) yang menewaskan tujuh orang memunculkan fakta miris.
Nahkoda perahu diketahui masih bocah alias anak di bawah umur. Bocah itu berinisial G (23) yang statusnya saat ini masih sebagai saksi.
"Pengemudi berinisial G, 13, bakal diperiksa sebagai saksi bersama dua orang lainnya terkait kecelakaan air tersebut," kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Senin (17/5/2021).
Dia menjelaskan kecelakaan itu terjadi akibat perahu yang kelebihan muatan karena semestinya hanya diisi 12 penumpang, namun mengangkut 20 orang.
Baca Juga: Belajar dari Kedung Ombo, Jasa Perahu Wisata Pantai Marina Semarang Disetop
Diketahui, perahu itu mengalami kecelakaan saat hendak merapat ke warung apung. Saat itu banyak penumpang yang asyik berswafoto di haluan atau bagian depan kapal. Hal ini menyebabkan perahu oleng dan terbalik.
“Rencananya mau ke warung apung, jaraknya sekitar 50 meter dari daratan. Karena kapasitas penuh, ada penumpang yang mau selfie di geladak depan, sehingga perahu oleng dan terbalik,” terang Kapolres Boyolali.
Sejauh ini, polisi belum fokus pada unsur pidana dalam kasus terbaliknya perahu wisata di Waduk Kedungombo di Kemusu. Meski begitu disebut sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan termasuk nakhoda perahu yang masih berusia 13 tahun.
Kapolres Boyolali mengatakan saat ini petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan sukarelawan masih fokus pada kegiatan evakuasi korban.
"Kami belum mengarah pada unsur pidananya. Masih fokus evakusi. Namun saksi-saksi sudah kami mintai keterangan. Salah satunya nakhoda yang masih di bawah umur (GL, 13)e," jelas dia.
Baca Juga: Evakuasi Korban Perahu Wisata Kedung Ombo, Satu Jenazah Kembali Ditemukan
Kapolres mengatakan saat ini dari Unit PPA Satreskrim Polres Boyolali sudah mencari keterangan awal terhadap GL yang masih berstatus sebagai saksi. Namun lebih lanjut terkait hal tersebut pihaknya belum dapat menyampaikan lebih rinci lagi.
Berita Terkait
-
Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan Tabrak Truk Di Tol Batang, Sopir Dan Ajudan Tewas
-
Tampil Gemilang, Tommy Salim Raih Double Champion Super Moto Race 2024
-
Sirkuit Boyolali Memanas! Seri Terakhir Super Moto 2024
-
Pendaftaran CPNS Boyolali 2024 Telah Dibuka, Ini Formasi yang Dibutuhkan, Tahapan hingga Syarat Umum yang Harus Dipenuhi
-
Tugas Negara dan Persija Jakarta Kelar, Dony Tri Pamungkas Pulang ke Kampung Halaman
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
12 TPS di Solo Ternyata Rawan Bencana Banjir, KPU Gerak Cepat Lakukan Ini
-
Menkes Lengkapi Dokter Ahli Emirates Indonesia Cardiology Hospital di Solo
-
Hari Terakhir Kampanye, Jokowi dan Ahmad Luthfi Bakar Semangat Warga Boyolali
-
Samsung Galaxy A35 5G RAM Berapa?
-
Ojo Ditiru Lur! Asyik Nongkrong Sambil Pesta Miras di Nusukan, Empat Pemuda Diamankan Tim Sparta