SuaraSurakarta.id - Video viral pengemudi mobil mewah yang menabrak petugas penyekatan di Pos Prambanan Klaten, Sabtu (8/5/2021) akhirnya diungkap Polres Klaten.
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu memaparkan pelaku yang sempat berupaya melarikan diri kini sudah diamankan. Berbagai fakta terungkap darikasus tersebut.
Edy memaparkan, pelaku ternyata masih berstatus anak ini kini menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Klaten.
"Setelah kita periksa, ternyata pelaku ini adalah seorang anak. Inisialnya AAD usianya 16 tahun dan pelajar kelas 2 SMA di salah satu SMA negeri di Klaten," kata Edy.
Dia menjelaskan, pelaku nekat melakukan aksi menerobos pos penyekatan pemudik dan menabrak anggota Polri tersebut karena takut tidak memiliki surat-surat berkendara. Pelaku yang berusia dibawah umur memang belum memiliki SIM untuk berkendara, namun tetap nekat mengendarai mobil orangtuanya untuk mencari makan di Yogyakarta.
"Untuk motifnya setelah diperiksa ternyata karena takut. Takut dimintai KTP kemudian diminta surat-surat lainnya. Karena takut ditilang sebelum menjawab yang bersangkutan langsung kabur," ujarnya.
Mantan Kasatreskrim Polresta Solo itu menceritakan, peristiwa penabrakan tersebut terjadi pada Sabtu (8/5/2021) sekira pukul 16.20 WIB. Saat itu petugas gabungan sedang melaksanakan penyekatan kendaraan berplat luar Klaten di depan Pospam Prambanan.
Kemudian datang 1 unit kendaraan berplat B merk VW warna kuning Nopol : B-2318-STB dari arah Yogyakarta menuju wilayah Klaten, petugas pun berinisiatif mengarahkan kendaraan tersebut masuk jalur lambat. Menurut Kapolres pelaku dari awal sudah menunjukkan gelagat tidak kooperatif.
"Jadi pada pukul 16.20 Wib tersebut kami melihat salah satu mobil dari kejauhan sudah terlihat bersembunyi di balik kendaraan-kendaraan yang lain atau seperti tidak mau dihentikan. Pada saat dihentikan kendaraan tersebut berhenti namun masih berusaha untuk melarikan diri namun bisa dicegah oleh anggota kita sehingga bisa dihentikan," tegasnya.
Baca Juga: Terobos Penyekatan Prambanan, Pengemudi VW Kuning Ternyata Anak Pengusaha
Saat akan dilakukan pemeriksaan awalnya kendaraan tersebut mau menuruti arahan petugas, namun secara tiba-tiba kendaraan tersebut berbelok menuju jalur cepat Jl. Raya Jogja-solo dengan kecepatan tinggi dan sempat menabrak salah satu petugas polisi Brigpol Gandung Pujianto hingga jatuh terpelanting namun untungnya anggota ini hanya mengalami luka ringan.
"Karena mobil ini tadi sudah kelihatan akan melarikan diri maka kita tanyakan kelengkapannya seperti misalnya SIM nya. Namun belum dia menjawab yang bersangkutan sudah kabur dengan menginjak gas dan melarikan diri. Anggota kita tersebut ada disamping kanan bisa menghindar walaupun terserempet sehingga anggota hanya mengalami luka ringan," papar dia.
Anggota lain yang terkejut dan curiga dengan aksi nekat pelaku yang melarikan diri langsung melakukan pengejaran. Tak butuh waktu lama pelaku akhirnya ditangkap sekitar 1 kilometer dari TKP tepatnya di tikungan Dk Taji, Ds Kemudo, Prambanan. Pelaku berikut kendaraan yang digunakan pun digelandang ke Mapolres Klaten untuk diperiksa.
Atas perbuatannya, pelaku kini harus menghadapi pasal berlapis. Selain tilang karena tidak memiliki SIM, pelaku juga dikenakan pasal 212 tentang melawan petugas dan 335 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 tahun 4 bulan. Kemudian terkait statusnya yang masih anak-anak, pelaku akan diterapkan proses diversi dan tidak ditahan.
"Yang bersangkutan masih kita periksa, dan tentunya kita juga menerapkan diversi karena masih anak. Kita melibatkan Bapas Klaten untuk melakukan pemeriksaan," pungkas Edy Suranta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!