Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 09 Mei 2021 | 03:40 WIB
Inilah foto babi yang diduga babi ngepet yang ditemukan warga Perumnas Mojosongo, Jebres, Minggu (1/5/2016) dini hari. [JIBI/Solopos/Istimewa]

Milik Seorang Peternak

Namun hanya berselang sehari, isu babi ngepet tersebut hanya sebatas isapan jempo. Babi itu ternyata milik Sigit, peternak babi asal RW 009 kelurahan setempat.

Lurah Mojosongo, saat itu Agus Triyono menceritakan jika Sigit mengirim 60 ekor babi ke Jakarta dengan truk, malam sebelum kejadian.

Diduga karena terjadi guncangan di perjalanan, ada seekor babi yang terlepas dari kurungan. Seekor babi itulah yang kemudian berkeliaran di rumah-rumah warga Perumahan Sibela Mojosongo.

Baca Juga: Penjual Perangko Kembalikan Uang Rp20 Juta dan Dipuji Ustaz Yusuf Mansur

“Nah, mungkin karena keluyuran di malam hari, lantas dikira warga sebagai babi ngepet. Padahal itu babi milik peternak yang lepas saat dikirim ke Jakarta,” jelasnya.

Sigit sendiri baru mengetahui ada seekor babi miliknya yang lepas setelah pembelinya di Jakarta menanyakan jumlah babi yang dikirim sebanyak 59 ekor. Padahal sesuai pesanan, jumlah babi yang mestinya dikirim 60 ekor.

“Pemiliknya lantas mendengar cerita ada babi ngepet itu. Lantas dicocokkan dengan ciri-ciri babi peliharaannya yang dikasih tindik pada bagian telinganya. Ternyata cocok,” paparnya.

Atas keterangan inilah, Agus memastikan bahwa tak ada babi ngepet di Mojosongo. Agus mengimbau warga agar tak mudah percaya pada isu-isu yang masih simpang siur.

“Pak Sigit sendiri tadi sudah mengikhlaskan babinya karena sudah diambil orang lain,” pungkasnya.

Baca Juga: Haru Biru, Tangis Narapidana Bertato Rutan Solo Pecah di Pangkuan Sang Ibu

Load More