Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 08 Mei 2021 | 18:35 WIB
COO Bhayangkara Solo FC, Kombes Pol Sumardji menilai regulasi kompetisi tanpa degradasi memunculkan nilai plus minus.[dok Bhayangkara Solo FC]

SuaraSurakarta.id - PSSI berencana menetapkan gelaran Liga 1 2021 tanpa degradasi. Hal tersebut sudah dibahas di rapat Exco, Senin (3/5/2021) lalu.

Keputusan ini dipilih karena beberapa anggota Exco melihat kondisi yang masih pandemi.

Exco yakin perubahan peraturan tidak perlu merubah statuta PSSI karena sifatnya tidak permanen, khusus untuk kompetisi 2021 saja. Namun, keputusan resminya akan ditetapkan pada Kongres PSSI 29 Mei mendatang.

COO Bhayangkara Solo FC, Kombes Pol Sumardji menilai regulasi kompetisi tanpa degradasi memunculkan nilai plus minus.

Baca Juga: Soal Format Liga 1 2021, Arema FC Serahkan ke Kongres PSSI

Menurutnya, sisi positif klub tidak terlalu terbebani dengan bisa menurunkan pemain muda sebanyak-banyaknya.

“Sehingga pemain muda dimungkinkan mendapatkan jam bermain yang lebih. Sehingga permainan mereka semakin meningkat,” kata Kombes Pol Sumardji, Sabtu (8/5/2021) dilansir laman resmi klub.

Namun, dirinya juga memiliki penilaian sendiri jika regulasi tanpa degradasi itu benar-benar direalisasikan musim ini.

“Paling terlihat dari sisi negatif tentu saja kompetisi menjadi kurang berkualitas,” tegasnya.

Baca Juga: Hadapi Liga 1 2021, Persita Resmi Rekrut Bek Inggris Adam Mitter

Load More