Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 08 Mei 2021 | 03:25 WIB
Suasana pengenalan pemilik baru Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu (20/3/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Rencana penghapusan degradasi di kompetisi Liga 1 2021 terus memunculkan polemik yang berimbas pada kuota promosi klub Liga 2 ditanggapi santai bos Persis Solo, Kevin Nugroho.

Komite Eksekutif (Exco PSSI) mengklaim mayoritas klub Liga 1 menginginkan hal tersebut merujuk kondisi klub yang sulit karena pandemi.

Hanya ada empat klub yang terang-terangan menolak penghapusan degradasi yakni Borneo FC, Bali United, Persib Bandung dan Persikabo 1973.

Jika regulasi Liga 1 tanpa degradasi terealisasi, jatah promosi klub Liga 2 berpeluang tinggal dua slot dari yang sebelumnya tiga slot. 

Baca Juga: PT LIB Ungkap Format Liga 2 Musim Ini, Ada Sedikit Perubahan

Kevin Nugroho yang  menjabat sebagai Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), memilih bersikap santai. Kuota promosi berkurang justru membuat timnya semakin semangat.

“Kalau dari tiga yang promosi menjadi dua, kami justru lebih terpacu, lebih semangat. Nggak masalah,” ujar Kevin saat berbincang dengan wartawan di Kafe Kayu Manis, Jl. Slamet Riyadi, Jumat (7/5/2021) sore dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com 

Kevin mendorong seluruh penggawa klub menikmati proses menuju kompetisi dengan fokus pada persiapan tim sendiri.

“Mau model kompetisinya seperti apa, kami ikut regulasi saja. Siapa pun lawannya pun [di grup] enggak masalah,” ujar dia.

Meski demikian, sosok berlatar belakang pengusaha itu juga menyoroti kepastian jadwal pelaksanaan Liga 2 yang rencananya digelar 17 Juli 2021, dua pekan setelah sepak mula Liga 1. Dia berharap gelaran kompetisi tak mundur lagi karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mulai Dilirik Sponsor, Gelaran Liga 2 2021 Diharapkan Lebih Semarak

“Kabarnya 17 Juli mulai, mudah-mudahan terlaksana," pungkasnya.

Load More