Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 06 Mei 2021 | 03:35 WIB
Ustadz Yusuf Mansyur usai pemakaman Ustadz Maaher At-Thuwailibi di Pondok Pesantren Tahfiz Daarul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (9/2/2021). [Suara.com/Wivy]

Sambil mengunggah video itu, Ustaz Yusuf Mansur kembali menjelakan mengapa sampai dirinya bisa berkata seperti di atas.

Menurutnya, di Islam apa saja bisa jadi ibadah dan amal saleh. Termasuk hal-hal sederhana asalkan diniatkan untuk ibadah.

"Nah, apalagi MUDIK dan GA MUDIK. Jika GA MUDIK itu diniatkan krn Allah. Buat ngejaga keselamatan diri, keluarga, lingkungan, misalnya... Maka ayo, jadiin ibadah dan amal saleh. Spy ga bernilai: Dunia saja," tulisnya di postingan Instagram, Senin (3/5/2021).

"Islam dan AjaranNya, LUWES, asli. Jangan justru kita yg KAKUIN. Asyik2 aja. Dan asyik banget. Top. Malah rugi bagi yang MUDIK dan TIDAK MUDIK, lalu tidak menjadikan 2 hal besar ini, ibadah dan amal saleh. Rugilah. Doa ga mesti hrs related dengan pekerjaan... Misal, saat MUDIK dan TIDAK MUDIK udah dijadiin ibadah dan amal saleh, boleh koq minta jodoh, anak, lunas utang, sehat, haji, dll doa. Termasuk tadi: Lailatul Qadar, sebagai doa," jelasnnya lagi.

Baca Juga: Suasana Kota Bekasi H-1 Jelang Larangan Mudik

Hanya saja, ceramah sang ustaz langsung menuai pro kontra. Ada yang mengaku adem mendengarnya, tapi ada juga yang protes.

"Masyaallah, kata-kata yang menyejukkan hati trimakasih ustadz," komentar netizen.

"Saya gk setuju pak.... Kalau masalah mudik dilarang," timpal yang lain.

Load More