SuaraSurakarta.id - Aktivitas Pasar Klewer menjelang lebaran Idul Fitri 2021 ramai didatangi pengunjung. Para pengunjung saling berdesakan untuk berbelanja di pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah ini.
Pantauan di lapangan, Minggu (2/5/2021) cukup ramai pengunjung. Mereka berbelanja sebagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idulfitri.
Kebanyakan mereka belanja untuk pribadi, ada juga belanja untuk oleh-oleh. "Ada peningkatan menjelang lebaran. Hingga saat ini kondisinya masih ramai pengunjung datang," ujar Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Tafip Harjono saat ditemui, Minggu (2/5/2021),
Peningkatan ini terlihat kendaraan yang parkir baik dibasement atau disekitar Pasar Klewer. Peningkatannya itu bisa mencapai 90 persen hingga 100 persen untuk Sabtu-Minggu, kalau hari biasanya sekitar 50-60 persen.
Baca Juga: Ramadhan ke-16, Ini Jadwal Imsakiyah di Kota Surakarta dan Sekitarnya
"Kita biasanya koordinasi dengan petugas parkir khususnya di basement dan memang ada peningkatan kendaraan yang parkir. Kita tidak bisa menghitung jumlah pengunjung berapa, tapi dari parkir itu kita bisa ada peningkatan," ungkap dia.
Sebenarnya Pasar Klewer sudah mulai ramai itu satu bulan atau dua bulan sebelum lebaran. Biasanya kulakan-kulakan yang membeli dengan partai sekarang, kalau sekarang ini yang datang kebanyakan pengunjung yang beli eceran.
"Trendnya itu memang satu atau bulan sebelum lebaran ramai hingga pertengahan bulan puasa. Kalau pas awal-awal itu pengunjung kulakan yang datang, mulai pertengahan puasa itu pengunjung yang beli eceran," katanya.
Kondisi seperti ini diperkirakan akan bertahan sampai beberapa hari menjelang lebaran, kalau tahun kemarin itu masih terasa pandemi Covid-19 dan banyak yang tutup.
Kemungkinan yang datang itu pemudik atau warga lokal mengingat mudik dilarang oleh pemerintah.
Baca Juga: Ini Daftar Hotel yang Menyediakan Paket Buka Bersama di Soloraya
"Harapan kita banyak pengunjung. Kemungkinan warga lokal atau pemudik yang sudah datang ke Solo, kalau pas awal-awal itu dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur," sambung dia.
Lonjakan pengunjung ini dipengaruhi sudah tidak takut lagi keluar atau datang ke pasar. Apalagi pedagang Pasar Klewer sudah divaksin, jadi pengunjung lebih yakin.
"Kan program wali kota memprioritaskan pedagang divaksin. Ini untuk membangkitkan perekonomian pedagang," ucapnya.
Protokol kesehatan, lanjut dia, tetap diterapkan dan terus dihimbau agar pengunjung mematuhi. Himbauannya itu lewat petugas atau pedagang menegur langsung serta lewat radio yang ada di Pasar Klewer.
"Prokes kita terapkan secara ketat dan terus kita himbau. Ada juga pedagang yang menyiapkan masker sendiri, jadi jika ada pengunjung lupa bawa masker langsung diberi," imbuhnya.
Sementara itu pedagang lain Ritawati mengatakan untuk saat ini masih ramai meski tidak sebelum puasa. Kalau ramai itu biasane Sabtu dan Minggu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?