SuaraSurakarta.id - Unit Reskrim Polsek Pasar Kliwon mengamankan seorang pria paruh baya bernama Wartiman (53).
Warga Selo Kidul, Kelurahan Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk itu nekat mencuri satu kodi dagangan celana pendek milik Toko Sapna Jaya. Alhasil, dia harus berurusan dengan polisi.
Dalam jumpa pers Jumat (30/4/2021), Kapolsek Pasar Kliwon, Iptu Achmad Riedwan Prevoost menjelaskan kasus itu terjadi 9 April silam. Saat itu, pelaku bekerja sebagai buruh angkut di Pasar Klewer.
Pihaknya kemudian mendapat laporan dari pedagang Pasar Klewer yang mengalami kehilangan barang. Saat itulah, dibentuklah Pam Swakarsa dengan pihak keamanan di Pasar Klewer.
Baca Juga: Gibran Bakal Ganti Water Barrier dengan Pot dan Tanaman, Ada Apa?
Saat peristiwa itu terjadi, pelaku Wartiman memanfaatkan kerumunan pembeli yang ramai di kios “Sapna Jaya” milik korban, Lisa Ernawati (36). Ditengah keramaian tersebut, pelaku mengusung barang curian sebanyak satu kodi tersebut.
"Jadi pelaku ini mengusung satu kodi dagangan celana pendek milik pedagang di Pasar Klewer. Dia awalnya berpura-pura sebagai buruh angkut," kata Prevoost mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com.
Namun saar beraksi, pelaku diketahui oleh buruh angkut lainnya, bernama Gunawan. Saat ditanyakan kepada Lisa, apakah itu pelanggannya, korban menjawab tidak sehingga pelaku langsung dikejar.
"Akhirnya pelaku berhasil diamankan. Lalu, anggota mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Sementara itu, pelaku Wartiman mengaku pernah bekerja di salah satu toko di Pasar Klewer. Karena paham betul situasi di lokasi, dirinya lantas berpura-pura menjadi buruh angkut.
Baca Juga: Pertajam Lini Depan, Persis Solo Boyong Greg Nwokolo
"Pulang pergi, dari Nganjuk ke Solo. Di sini tidak memiliki pekerjaan tetap," ungkap Wartiman.
Dia mengaku setiap lusin celana para penjual Pasar Klewer memasarkan seharga Rp 430ribu. Namun, di pasaran luar harganya lebih tinggi yakni Rp450 ribu.
"Jadi saat ramai, saya diam-diam ambil satu lusin dan saya sembunyikan di tempat lain. Pernah juga langsung ambil lima lusin," jelasnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak