SuaraSurakarta.id - Jamaah Masjid Agung Surakarta menggelar salat gaib untuk korban kapal selam Nanggala 402. Salat gaib digelar usai jamaah menggelar salat Jumat pada, Jumat (30/4/2021).
"Usai salat jumat tadi, para jamaah melaksanakan salat gaib untuk korban kapal selam Nanggala 402," ujar Sekretaris Pengurus Masjid Agung Surakarta, Abdul Basit saat ditemui, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, para korban kapal selam Nanggala 402 harus diberikan penghormatan yang terbaik. Diharapkan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini.
"Kita baru saja mengalami musibah dengan gugurnya syuhada KRI Nanggala kapal selam ini. Mereka harus kita berikan penghormatan yang terbaik," ungkapnya.
Baca Juga: Tabur Bunga di Laut, TNI AL: Penghormatan Terakhir 53 Patriot KRI Nanggala
Digelarnya salat gaib ini merupakan seruan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), PBNU, pemerintah, dan TNI. Karena mereka telah berjuang dan menjaga ketahanan serta kedaulatan NKRI.
"Jamaah sangat antusias pada salat gaib dan ikut mendoakan para korban. Diharapkan para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," sambung dia.
Dalam pelaksanaan salat jumat dan salat gaib tetap dilakukan dengan protokol kesehatan mengingat saat ini baru masa pandemi Covid-19. Jumlah jamaah itu 50 persen atau sekitar 2.500 jamaah dari jumlah kapasitas masjid.
"Kita gelar tetap sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, jaga jarak dan pakai masker. Jangan sampai menjadi klaster baru," papar dia.
Seperti diketahui bahwa 53 prajurit KRI Nanggala 402 gugur dalam menjalankan tugas di perairan Bali.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Beasiswa untuk Putra-putri Patriot KRI Nanggala 402
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Potret Ratusan Jemaah Masjid Istiqlal Gelar Salat Gaib untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
-
Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan Ismail Haniyeh, Imam Besar Masjid Istiqlal Imbau Gelar Salat Gaib
-
Hamzah Haz Meninggal Dunia, PPP Instruksikan Kader Gelar Salat Gaib Hingga Tahlilan
-
Terkenang Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Megawati: Saya Sedih, Jengkel, Mau Marah, Kenapa Tidak Ada Perencanaan?
-
Warga Binaan di Medan Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran