SuaraSurakarta.id - Kagiatan mudik lebaran dilarang oleh pemerintah pusat dan daerah. Hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Menangapi hal itu, Pemerintah Kota Solo menyiapkan 200 tempat tidur di Solo Technopark (STP) untuk masyarakat yang nekat melakukan mudik lebaran 2021 ini.
Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta Ahyani mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan matang untuk mengarantina para pemudik yang nekat.
Dengan demikian, diharapkan per tanggal 1 Mei 2021 tempat tersebut sudah siap digunakan untuk menampung pemudik.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Santri Mudik, Ponpes Diminta Bikin Kegiatan
Selain tempat tidur, kebutuhan lain yang juga disiapkan adalah lemari dan konsumsi untuk peserta karantina.
Sekretaris Daerah Kota Surakarta ini mengatakan persiapan tersebut hampir sama dengan saat menjelang Lebaran tahun lalu. Bedanya jika pada tahun lalu lama karantina mencapai 14 hari, untuk kali ini hanya lima hari.
Menurut dia, selain di STP, lokasi lain yang juga disiapkan untuk karantina adalah Ndalem Joyokusuman. Meski demikian, pihaknya masih akan mengoptimalkan STP terlebih dahulu.
"Lokasinya kami fokus di STP dulu, untuk Ndalem Djoyokusuman juga disiapkan, namun yang utama STP dulu. Ndalem Djoyokusuman masih dipakai untuk kegiatan budaya dulu," kata Ahyani dilansir dari ANTARA, Rabu (28/4/2021).
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan persiapan STP masih terus dilakukan.
Baca Juga: Menag Gus Yaqut Tegaskan Tak Ada Dispensasi Mudik Bagi Santri
"Nanti yang dikarantina adalah mereka yang ngeyel (nekat) masuk Solo saat larangan mudik Lebaran berlaku. (Berlaku) lima hari karantina," katanya.
Berita Terkait
-
Tiket Kapal Ferry untuk Mudik Lebaran Mulai Bisa Dipesan
-
Waduh! Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sempat Bermasalah
-
Anggaran Dipangkas, Menteri PU Ungkap Nasib Kondisi Jalan Jelang Mudik Lebaran
-
Mudik Gratis Jateng Lebaran 2025: Pendaftaran Akhir Februari, Bebas Pilih Naik Bus atau Kereta
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran