SuaraSurakarta.id - Aktivitas mudik lebaran dilarang oleh pemerintah pusat maupun daerah. Namun demikian, jalur transportasi belum mendapat instruksi untuk menutup atau melarang melakukan perjalanan.
Pengelola Bandara Adi Soemarmo Boyolali, berupaya mengantisipasi kedatangan pemudik pada periode Lebaran dengan mengurangi jam operasional bandar udara.
"Terkait peniadaan mudik, sampai saat ini belum ada instruksi dari pusat, tetapi antisipasi kami adalah pengurangan jam operasional," kata General Manager Bandara Adi Soemarmo Surakarta Yani Ajat Hermawan dilansir dari ANTARA di Solo, Rabu (28/4/2021).
Ia belum dapat menjelaskan secara detail untuk kebijakan pengurangan jam operasional tersebut, karena masih akan dibahas pada rapat koordinasi dengan mitra kerja terkait.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Santri Mudik, Ponpes Diminta Bikin Kegiatan
Menurut dia, sejauh ini perjalanan pada periode Lebaran hanya dapat dilakukan untuk keperluan perjalanan khusus dan keperluan darurat yang sifatnya di luar mudik.
"Kalau yang menentukan (jumlah okupansi) adalah pihak airlines (maskapai penerbangan)," ujar Yani.
Meski demikian, pihaknya akan tetap menyediakan posko terpadu mudik berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Saat ini belum kami tentukan, termasuk jam operasional kan sampai saat ini masih 08.00-15.00 WIB. Hari ini nanti kami tentukan (perubahan jam operasional)," katanya.
Sementara itu, sejauh ini jumlah penumpang pesawat terbang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo belum ada kenaikan, yang berarti belum terdeteksi adanya mudik dini melalui pintu masuk tersebut.
Baca Juga: Menteri Agama Tegaskan, Para Santri Tak Boleh Mudik
"Dari data kami jumlah penumpang masih normal, belum ada kenaikan. Pada weekday (hari kerja) jumlah penumpang 1.000-1.200 penumpang per hari, sedangkan pada hari libur bisa sampai 1.600 penumpang per hari," kata Yani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun