SuaraSurakarta.id - Kemampuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam melakukan berbagai upaya penyelamatan memang tak diragukan. Damkar tak melulu soal menjinakan kobaran api saat kebakaran.
Salah satunya yang menolong sosok wanita muda, Fitki Putri (20). Ya, warga Dukuh Prayunan, RT 16/04, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen, datang meringis ke Kantor Satpol PP sekaligus Damkar Sragen karena antingnya tak bisa dilepas.
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Putri datang, Jumat (23/4/2021) pagi. Kisah itu bermula ketika Putri hendak menjual kedua antingnya ke sebuah toko emas di Sragen. Sesampainya di toko emas, karyawati sebuah pabrik di Sragen kesulitan melepas antingnya di telinga kirinya.
Usaha untuk melepas anting itu justru membuat daun telinga kiri Putri membengkak. Karyawan toko itu tidak berani membantu melepas anting karena khawatir bisa menambah bengkak pada daun telinga Putri.
Baca Juga: Tolak Berhubungan Intim, Sartikawati Diceburkan ke Waduk hingga Tewas
Oleh karyawan toko, Putri disarankan datang ke Kantor Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen untuk meminta bantuan pelepasan anting.
Dia dengan didampingi kakaknya Siti Fatonah lalu datang ke markas Satpol PP dan Damkar. Saat itu, Putri mengeluhkan rasa sakit di bagian daun telinga kirinya akibat antingnya yang tak bisa dilepaskan.
Anting yang dipakai Putri berjenis ceplik yang menggunakan karet di bagian belakang. Karet itu berfungsi sebagai penahan anting tidak mudah lepas. Karet tersebut ternyata sudah mengeras sehingga membuat anting susah dilepaskan.
Butuh usaha keras bagi petugas Satpol PP dan Damkar untuk melepas anting itu. Langlah pertama bagi petugas ialah melepas karet yang sudah menyatu dengan tangkai anting jenis ceplik.
Petugas hanya membutuhkan alat untuk menjepit karet itu lalu menaiknya hingga terlepas dari anting. Setelah itu, anting baru bisa dilepaskan dari daun telinga.
Baca Juga: Diduga Salah Gunakan Kas Desa, Kades Purworejo Sragen Dilaporkan Polisi
“Karetnya sudah keras dan tebal jadi agak susah untuk dilepaskan. Lama pengerjaan [pemotongan anting] selama kurang lebih 30 menit,” terang Plt. Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Samsuri, melalui Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Anton Sujarwo, kepada Solopos.com.
Berita Terkait
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Sosok Habib Jafar Shodiq, Ulama Kharismatik yang Wafat dalam Kecelakaan Maut Tol Sragen
-
Profil Fandi Ahmad: Bocah Asal Sragen yang Jadi Bintang Baru Timnas Indonesia U-16
-
Viral 'War' Gunungan Kutang di Sragen, Netizen Salfok Sama Aksi Bapak-bapak
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Respati-Astrid dan Kisah Filosofi Jawa 27 November: 'Nomer 2 untuk Pitulungan'
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini