SuaraSurakarta.id - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Solo mulai mempersiapkan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Mereka pun mulai melakukan simulasi protokol kesehatan (prokes), karena prokes sebagai syarat diberlakukannya PTM yang rencana digelar awal Mei nanti.
Sejumlah sekolah sudah menyiapkan sarana dan prasarana (sarpras) sesuai petunjuk dari Dinas Pendidikan. Untuk sarpras yang disiapkan seperti toilet dan anak sebanding, rambu-rambu, dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Ada 19 SD yang mulai melakukan simulasi prokes sebagai persiapan PTM. Itu tersebar di lima kecamatan," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Solo, Dwi Ariyanto, Kamis (22/4/2021).
Nantinya untuk 19 SD yang melakukan simulasi prokes hanya akan diambil 5 SD di tiap-tiap kecamatan. Awal Mei nanti akan mulai pembelajaran untuk SD kelas 5, karena yang kelas 6 sudah selesai tinggal menyelesaikan proses administrasi dan menyiapkan PPDB ke jenjang SMP.
"Kita mulai SD kelas 5 awal Mei nanti. Nanti hanya lima sekolah saja dari 19 SD yang melakukan simulasi prokes," ungkap dia.
Diharapkan lima SD di tiap kecamatan yang terpilih nanti untuk bisa memudahkan dalam kontrol dan pengendaliannya. Nanti kalau sudah bisa ketemu pola untuk yang SD, minggu berikutnya akan memasukan sekolah-sekolah yang sudah proses kesiapan, sambil memantau beberapa sekolah yang melakukan simulasi atau ceklis kesehatan.
"Kenapa fokus lima SD dulu, karena kita membandingkan pola yang SMP dan SD. Kira-kira sama atau tidak, kalau sama dengan SMP kemarin kemudian ada pembangunan perilaku yang ada di situ berjalan seperti yang kita harapan dan menurut saya tidak masalah, hanya saja perilaku anak SD itu apakah sama dengan SMP," paparnya.
Menurutnya, kalau anak SMP jika ada instruksi jalannya sesuai dengan alur yang dibuat tapi kalau SD belum tahu seperti apa.
"Kalau sesuai tidak masalah akan lanjut di kelas bawahnya. Kalau pola perilaku tidak sesuai maka akan dilakukan evaluasi," sambung dia.
Baca Juga: Soal Desakan Larangan Kuliner Daging Anjing, Ini Langkah Gibran
Lanjut dia, pasca koordinasi satgas kota, Wali Kota sudah memerintahkan untuk memulai menyiapkan PTM SD. Apalagi ini melihat perkembangan PTM SMP berjalan lancar dan aman meski belum semua sekolah yang menggelar PTM.
"Hasil laporan Dinas Pendidikan, dari satgas memberikan respon untuk memberikan kesempatan untuk memulai menyiapkan jenjang bawah," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Warga Tri Agus Suryanto mengatakan jika pihaknya telah melengkapi sarpras prokes sesuai dengan tuntutan Dinas Pendidikan diantaranya jumlah toilet dan anak sebanding, rambu-rambu, dan Standard Operational Procedure (SOP).
“SD Warga sudah mempunyai SOP saat mengantar anak sekolah, saat masuk ke dalam ruang kelas, saat melakukan pembelajaran hingga pulang kembali ke rumah," terang dia.
Tri Agus menambahkan kegiatan simulasi prokes hanya diikuti oleh masing-masing 10 anak dari kelas 6 A, B dan C untuk percontohan SOP.
“Kita jadi sekolah pertama di Kecamatan Jebres yang menyelenggarakan simulasi prokes. Kita juga siap jika nanti ditunjuk oleh Dinas Pendidikan sebagai Sekolah Percontohan dalam melakukan PTM," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025