SuaraSurakarta.id - Pandemi Covid-19 masih belum usai. Di Kota Solo, kasu terkonfirmasi Covid-19 mengalami kenaikan jelang lebaran.
Dilansir dari Solopos.com, Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat jumlah kasus baru dalam tiga hari terakhir mencapai belasan orang. Namun, pada Kamis (15/4/2021), tambahan jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 57 orang.
Padahal sebelumnya penambahan kasus corona ini sempat turun selama beberapa bulan.
Sementara itu, kumulatif jumlah kasus konfirmasi positif hingga Senin (19/4/2021) mencapai 10.280 orang. Perinciannya, 9.553 orang pulang/sembuh, 166 orang isolasi mandiri, dan 58 orang rawat inap, serta 503 orang meninggal dunia.
Baca Juga: PSSI Gelar HUT ke-91 di Balai Persis Solo, Ini Penjelasan Iwan Bule
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 tersebut bisa dipengaruhi beberapa sebab.
“Bisa jadi karena protokol kesehatan masyarakat yang kurang ketat, kemudian libur panjang akhir pekan lalu, Jumat, Sabtu, dan Minggu,” katanya kepada wartawan, Senin (19/4/2021).
Ning, sapaan akrabnya, menyebut kemungkinan jumlah kasus bisa melonjak pada momentum Lebaran nanti. Musim mudik dengan peningkatan mobilitas masyarakat bisa mendorong kenaikan jumlah kasus.
Orang Tanpa Gejala
Jumlah kasus positif Covid-19 Solo bisa lebih banyak lagi jika jika banyak orang tanpa gejala alias asimtomatik mengabaikan protokol kesehatan. Tidak sedikit dari mereka tidak percaya terpapar Covid-19 meski hasil uji cepat antigennya positif.
Baca Juga: Beduk Masjid Agung Solo Ditabuh Setiap Tengah Malam di Bulan Ramadhan
Mereka biasanya baru percaya setelah menjalani uji swab secara PCR. “Kalau antigen positif ya itu positif Covid-19. Kadang mereka merasa tidak apa-apa padahal potensi menularkan,” jelasnya.
Mobilitas lain yang ditengarai menjadi penyebab kenaikan jumlah kasus adalah kegiatan buka bersama maupun kerumunan lain. Ia meminta masyarakat tak mengabaikan protokol kesehatan dan merasa bertanggung jawab untuk mencegah terus bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Solo.
“Pelonggaran memang bisa bikin kasus naik. Tapi, intinya Covid-19 kita kendalikan, ekonomi harus kita jalankan, tapi jalan bareng-bareng. Tetap protokol kesehatan. Kalau kasus naik, ekonomi turun lagi, tentu juga tidak bagus,” jelasnya.
Libur Panjang Paskah
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan lonjakan kasus positif terjadi hanya selang beberapa hari setelah libur panjang akhir pekan Paskah lalu.
“Katakanlah yang positif lebih banyak dari yang negatif, jadi angka penambahan trennya naik meski tidak besar, tapi ya itu kan kecenderungan yang harus diantisipasi, supaya tidak tambah lagi dan tetap berupaya pengurangannya,” katanya.
Tambahan kasus baru itu, menurut Ahyani, mayoritas dari klaster keluarga kemudian berkontak dengan komunitas yang lain. Ia menyebut kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 Solo terjadi dalam sepekan ini.
“Saya rasa ini bukan dampak Ramadan, karena kalau dihitung dari penularan, ada masa inkubasi sepekan, dua pekan baru muncul. Kami akan siapkan ruang isolasi khususnya yang dari luar kota. Bisa isolasi di Solo Techno Park [STP]. Teknis penjemputan Jaga Tangga akan melaporkan selain mendata yang positif juga memonitor mobilisasi penduduk,” tandasnya.
Berita Terkait
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Pesan Gibran Ke ASN Di Acara Pisah Sambut: Saya Titip Solo, Ritme Kerja Jangan Loyo
-
Potret Uji Coba Makan Siang Gratis di Kota Solo, Siswa Dapat Nasi Box hingga Susu
-
Profil Teguh Prakosa, Pengganti Gibran Rakabuming Raka
-
Bukan Kaleng-kaleng! Meja Kerja Gibran Penuh Mainan Sultan, Harganya Fantastis!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo
-
Jokowi Tak Dampingi Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Kampanye Akbar di Solo, Tapi Bakal Datang ke Grobogan