SuaraSurakarta.id - Sejumlah kendaraan plat luar kota yang masuk di Wilayah Solo dan sekitarnya melalui pintu Sukoharjo tepatnya di daerah Kartasura diminta menepi oleh petugas dari Polres Sukoharjo, Senin (19/4/2021) sore.
Pada operasi keselamatan candi 2021 yang digelar di Jalan Ahmad Yani Kartasura tersebut petugas mengecek surat-surat kendaraan, identitas pengemudi dan surat hasil tes antigen.
Hasilnya ada belasan pengemudi yang tidak bisa menunjukkan surat hasil tes antigen, mereka pun langsung diminta untuk tes antigen drive thru di mobil kesehatan. Bagi pengemudi yang menunjukan hasil tes langsung diminta jalan.
"Secara resmi mudik telah dilarang pada 6-17 Mei 2021. Sehingga kami melaksanakan operasi ini jangan sampai ada yang mencuri star mudik," terang Kabag Ops Polres Sukoharjo
Agus Pamungkas saat ditemui disela-sela operasi di Kartasura, Senin (19/4/2021).
Operasi Keselamatan terkait tidak bolehnya mudik ini sebagai upaya untuk pencegahan virus Covid-19 di wilayah Soloraya. Ini biar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah ramadan dan lebaran.
"Pengecekan ini hanga kendaraan-kendaraan dari luar wilayah Surakarta, seperti Jakarta. Jadi ini sebagai pencegahan penyebaran Covid-19," ungkap dia.
Lanjut dia, saat operasi tadi petugas mengecek identitas pengemudi apakah dari luar wilayah Surakarta atau dari wilayah Surakarta. Saat dicek dan domisilinya Jakarta akan langsung di tes antigen dan tadi ada beberapa yang sudah di tes.
"Jadi langsung di tes antigen, jadi jangan sampai ada yang mencuri star mendahului mudik. Operasi ini sekaligus mengedukasi kepada masyarakat dan menghimbau agar tidak mudik mengingat saat ini masa pandemi," sambungnya.
Baca Juga: Waspada Kucing-kucingan Pemudik, Kapolres Cilegon: Truk dan Box Dibongkar
Jika saat tes antigen ada yang hasilnya positif akan ditindaklanjuti dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes). Nanti akan diminta keterangan secara detail di mana domisilinya, ini untuk koordinasi dengan Dinkes setempat.
"Jika hasilnya positif nanti dinkes Sukoharjo akan koordinasi dengan dinkes daerah asal pengemudi. Jadi ada penanganan lebih lanjut," papar dia.
Agus menambahkan, operasi keselamatan candi 2021 ini sudah mulai digelar sejak 12-25 Mei 2021. Nanti akan ada operasi pengkondisian wilayah masing-masing.
Operasi ini digelar gabungan dari Polres Sukoharjo, Kodim, Dishub, Satpol PP dan Dinkes.
Sementara itu salah satu pengemudi asal Bandung, Kuswaya awalnya kaget saat diminta dihentikan oleh petugas. Ternyata di cek dan tidak membawa hasil tes antigen.
"Sempat kaget dan tadi langsung di tes antigen. Ini cukup bagus dan mengapresiasi petugas, satu mobil empat orang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat