Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 17 April 2021 | 15:55 WIB
Ilustrasi sakit perut, asam lambung, mulas, diare menjadi penyakit yang selalu datang saat ibadah puasa di bulan Ramadhan (Pixabay/derneuemann)

SuaraSurakarta.id - Puasa saat Ramadhan memang wajib hukumnya bagi umat muslim. Namun, ada yang harus dipahami ada beberpa penyakit yang sering muncul saat berpuasa. 

Penyakit yang sering muncul saat berpuasa di bulan Ramadhan, salah satunya bau mulut. Tak hanya itu, penyakit lain juga kerap muncul saat berpuasa.

Tentu saja datangnya penyakit tersebut akibat pola makan atau asupan nutrisi yang tidak sesuai. Selain itu, juga pola hidup yang berantakan saat Ramadhan.  

Dilansir dari Ayosemarang.com, berikut ini sejumlah penyakit yang kerap muncul saat berpuasa, Apa saja?

Baca Juga: Ramadhan ke-5, Ini Jadwal Imsakiyah dan Salat di Surakarta dan Sekitarnya

1. Asam lambung 

Refluks asam lambung biasanya dicirikan adanya sensasi terbakar di daerah dada bagian dada dan di masa Ramadan kondisi ini salah satunya terjadi karena kebiasaan langsung tidur usai makan sahur. 

Di sisi lain, ada sejumlah faktor yang berperan menyebabkan refluks asam lambung seperti makan dalam jumlah besar, kegemukan, konsumsi minuman berkarbonasi, makanan pedas berlebihan, lalu minuman berkafein seperti kopi dan teh. 

Pakar kesehatan menyarankan Anda memberi jeda setelah makan sahur sebelum kembali tidur, umumnya dua jam agar tak mengalami refluks asam lambung.

2. Kembung 

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Cianjur Sabtu 17 April 2021

Dokter spesialis gizi dari FKUI, Marya W Haryno pernah mengatakan, Anda perlu menyeimbangkan komposisi makan saat berbuka dan sahur agar perut tidak kembung. 

Di sisi lain perut kembung juga bisa terjadi karena Anda tidak mengunyah makanan dengan benar, menyantap minuman bersoda dan makanan berlemak berlebihan. Hidangan ini memicu gas berlebih dan membuat perut Anda kembung sepanjang hari.

3. Insomnia

Asupan karbohidrat berlebihan bisa menyebabkan glukosa melonjak dan akibatnya siklus tidur tergganggu. Sebaiknya penuhilah asupan karbohdirat sesuai kebutuhan tubuh.

4. Sembelit dan lesu 

Makanan tertentu seperti berbahan tepung dan olahan cenderung kurang serat dan sulit dicerna tubuh. Akibatnya, saluran cerna bisa terganggu. Jangan lupa mengonsumsi makanan mengandung serat seperti buah dan sayuran agar tak kena sembelit. 

Sementara itu, lesu saat berpuasa salah satunya bisa karena kurangnya aktivitas dan asupan gula berlebihan. Sebaiknya tetaplah bergerak selama Ramadan, misalnya beberapa jam sebelum berbuka melakukan olahraga ringan.

5. Pusing 

Dokters spesialis gizi Jovita Amelia mengatakan, sakit kepala saat Ramadan umumnya terjadi bila Anda melewatkan makan sahur dan dehidrasi yang ditandai mulut kering, lemas, disorientasi dan pingsan. 

Sebaiknya penuhi asupan cairan harian saat berbuka dan sahur yakni delapan gelas dan pilihlah hidangan dengan komposisi bergizi seimbang yakni 50%-60% karbohidrat, 15%-20% protein dan 20%-25% lemak. 

Selain itu, jangan mengonsumsi minuman mengandung kafein seperti teh dan kopi saat sahur karena berisiko membuat Anda dehidrasi selama berpuasa. Jika ingin mengonsumsi makanan manis sebaiknya berasal dari karbohidrat kompleks, sayuran dan buah.

Load More