SuaraSurakarta.id - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah menggelar workshop jurnalistik dan teknologi informasi di The Sunan Hotel Solo, Jumat-Sabtu (16-17/4/2021).
Kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar dalam menyebarkan konten agama yang sejuk di media sosial.
Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Bidang Media & TI Muhammad Nur Huda, mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh peserta kader Ansor yang memiliki latar bekang bidang Media & Cyber Ansor dari masing-masing cabang di Solo Raya.
"Ada 35 peserta dari berbagai daerah di Solo Raya. Mereka akan digembleng untuk menjadi penyebar konten sejuk dan rahmah," kata Huda.
Baca Juga: Sambut Ramdhan Hotel di Solo Ini Buat Miniatur Masjid dengan Rengginang
Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Solahuddin Aly, mengatakan, upaya menjaga Indonesia dilakukan berbagai lini termasuk di media sosial.
Kata Gus Solah, sapaan akrabnya, bahwa penyebaran paham radikal itu justru melalui dunia maya.
"Kegiatan ini sekaligus menyiratkan untuk memberi pesan ke media sosial, sebab media sosial potensial menjadi media penjalaran terorisme," kata dia.
Gus Solah melanjutkan, pesan konten sejuk atau rahmah tidak melulu soal dalil. Pesan rahmah di media sosial bisa terkait anugerah Allah terhadap Indonesia.
"Bagaimana kerukunan yang ada di Indonesia tercapai. Bagaimana hal baik terkait persaudaraan dan kemanusiaan bisa dikampanyekan terus menerus karena itu bagian dari rahmatan lilalamin," ujar dia.
Baca Juga: Sindir Gibran Rakabuming, Netizen ke Said Didu: Benci Boleh, Bodoh Jangan
Bagi Gus Solah, siapapun bisa menjadi agen kesejukan beragama di media sosial. Tidak perlu menjadi orang yang paham betul dalil agama, akan tetapi dengan menyebarkan pesan sejuk di media sosial dari guru atau kiai yang ada lingkungan sekitar sangat bisa dilakukan.
Berita Terkait
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Libur Lebaran di Solo: Rekomendasi Kolam Renang Keluarga yang Asyik
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Solo, Kunjungi Bersama Keluarga saat Pulang Kampung
-
Anime Solo Leveling: Teori di Balik Sung Jin-Woo Mampu Mengerti Bahasa Monster
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Guru Besar Teknik Industri UNS: Assistive Technology Layak Mendapat Perhatian Lebih
-
Kebersamaan Keluarga Keraton Solo Warnai Hajad Dalem Sungkeman Idul Fitri
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Drama Pemudik di Sukoharjo: Perempuan Mengamuk Tolak Kembali ke Tangerang, Begini Kisahnya
-
Kecelakaan Beruntun di Karanganyar: Truk vs 2 Mobil dan Motor, Begini Kronologinya