SuaraSurakarta.id - Memasuki bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa. Orang-orang yang berhalangan yang boleh tidak melaksanakan ibadah tersebut. Lalu bagaimana dengan umat muslim yang memiliki penyakit jantung?
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Cut Arsy Rahmi mengatakan, para Muslim termasuk mereka yang mempunyai penyakit jantung bisa mendapatkan berbagai manfaat dari melakukan puasa di bulan Ramadhan.
Namun, umat muslim yang memiliki riwayat penyakit jantung harus memperhatikan sejumlah hal. Khusus untuk pasien jantung, antara lain asupan minuman dan makanan yang tidak boleh berlebihan.
"Biasanya pasien gagal jantung tidak boleh minum terlalu banyak, pas buat pasien berpuasa dengan memperhatikan aturan yakni jumlah 1,5 liter cairan atau disesuaikan dengan berat badan, mungkin sekitar enam gelas. Minum dibagi ke dalam beberapa waktu yakni 2 gelas saat sahur, 1 gelas saat buka puasa, 2 gelas saat malam malam dan segelas sebelum tidur," kata dia dalam sebuah diskusi bertajuk "Anda Bertanya Dokter Menjawab" secara daring, ditulis Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Serang Banten dan Jadwal Sholat hari ini 14 April 2021
Selain itu, pasien juga sebaiknya tidak berhenti mengonsumsi obat-obatan. Dokter jantung biasanya meresepkan obat sebanyak 5-6 jenis yang dibagi untuk dikonsumsi pagi, siang atau sore hari dan ini bisa Anda sesuaikan selama Ramadhan.
"Minta dokter memberikan obat regimen 1-2 hari saja, rata-rata obat jantung pemberiannya 1-2 hari sekali, jarang yang sampai 3 kali sehari. Biasa pasien jantung, stroke, pembuluh darah juga mengonsumsi obat pengencer darah kadang-kadang menyebabkan maag. Jadi kalau diminum saat sahur dikhawatirkan lambungnya sakit, jadi minumlah saat berbuka puasa," kata Cut yang berpraktik di Rumah Sakit Sari Asih itu.
Demikian halnya juga dengan obat perangsang kencing bagi pasien gagal jantung yang sebaiknya diminum setelah berbuka puasa. Meminum obat ini saat sahur ditakutkan membuat tubuh menjadi lemas.
Selain itu, pasien juga perlu mempertimbangkan konsumsi obat lambung sebelum sahur dan saat berbuka bila memilih maag.
Bagaimana dengan olahraga? Pasien jantung bisa berolahraga ringan semisal jalan, lari kecil, bersepeda, berenang dengan durasi di atas 20 menit atau 30-60 menit dalam satu sesi.
Baca Juga: 5 Potret Artis Sahur Pertama di Bulan Ramadhan 2021, Cie Ada Pengantin Baru
Mereka bisa melakukannya sebelum berbuka saat kadar gula turun maka kadar lemak dan kolesterol yang dibakar akan lebih banyak jadi turun berat badan akan lebih efektif.
Pasien penyakit jantung koroner perlu mengurangi konsumsi kolesterol, lalu penderita penyumbatan pembuluh darah tungkai disarankan membatasi konsumsi gula dan karbohidrat. Sementara penderita stroke perlu membatasi konsumsi garam dan pasien gagal jantung sebaiknya mencukupi konsumsi cairan mereka. Semua hal ini ada di dalam puasa.
"(Cara ini sebenarnya) bisa dikontrol dengan puasa yang kita sudah enggak asing. Paling terkenal intermitten fasting jadinya puasa 16 jam makannya 8 jam, eat-stop-eat method juga ada jadi hari ini puasa, besok tidak puasa lalu puasa Ramadhan," tutur Cut.
Anda bisa mendapatkan manfaat dari berpuasa khususnya di bulan Ramadhan, seperti menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan trigliserida, menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar peradangan yang bisa menyebabkan penyempitan di pembuluh darah. Puasa di bulan Ramadhan juga tidak menurunkan fungsi ginjal karena beberapa studi memperlihatkan ginjal juga bisa berfungsi membaik. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mahasiswi Brawijaya Ciptakan Alat Deteksi Dini Penyakit Jantung, Juara Samsung Solve for Tomorrow 2024
-
Bahaya Berdiri Terlalu Lama, Bisa Picu Risiko Penyakit Jantung?
-
Cegah Penyakit Jantung Sejak Muda, Ini Pentingnya Cek Kolesterol Secara Berkala
-
Penyakit Jantung Ancam Generasi Muda, Ini Cara Menghindarinya
-
Kebiasaan Sepele Tapi Bisa Bikin Kena Penyakit Jantung
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga