SuaraSurakarta.id - Puasa pertama di Bulan Ramadhan pasti memberikan kesan yang mendalam bagi umat muslim. Namun jangan lupa, saat berbuka baca dulu doa buka puasa.
Buka Puasa saat Ramadhan tentu saja menunggu adzan maghrib. Sebelum menyantap makanan maka pastikan membaca doa buka puasa yang benar.
Bacaan doa buka puasa ternyata ada beberapa macam. Berikut adalah bacaan doa buka puasa yang umum dilafalkan.
Berbuka puasa adalah kegiatan yang dilakukan oleh umat muslim untuk membatalkan puasa yang sudah dilakukan. Buka puasa dilakukan pada waktu maghrib dengan makan dan minum secukupnya.
Doa berbuka puasa dua jenis, keduanya sah-sah saja dibaca untuk berdoa sebelum berbuka puasa. Hal itu karena berbuka puasa adalah bentuk reprsentasi dari melepaskan pakaian dunia dari alam pikiran dan membangkitkan spirit ketuhanan yang ada pada dalam diri, sebagai bentuk ketakawaan yang sudah dilatih dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.
Berikut adalah dua macam doa buka puasa yang telah dirangkum Suara.com.
Bacaan Latin Doa Berbuka Puasa
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadamu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Ramadhan Pertama, Ini Jadwal Imsakiyah dan Adzan Maghrib di Kota Semarang
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya:
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
Membaca doa untuk adalah bentuk rasa syukur kita atas segala rahmat dan anugrah yang diberikan kepada kita. Ada beberapa alasan mengapa kita harus membaca doa berbuka puasa, diantaranya adalh:
1. Sebagai Bentuk Rasa Syukur Kita
Setelah menjalankan puasa, kita menunjukan rasa syukur kita kepada Allah atas segala rizqi yang dilimpahkan dengan cara berdoa sebelum berbuka. Rasa terima kasih atas pemberian rezeki sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk menyantap makanan berbuka. Bagi setiap Muslim mengingat tuhan setiap waktu adalah bentuk dari ketakwaan
2. Meningkatkan Rasa Sabar Kita
Membaca doa sebelum menyantap makanan buka puasa adalah bentuk rasa sabar kita, semakin sering kita berpuasa maka akan semakin tinggi juga rasa sabar kita. Contohnya adalah ketika kita tidak terbuur-buru dalam mengambil dan memakan makanan saat berbuka, ini adalah bagian dari melatih rasa disiplin, kesabaran dan ketenangan batin
3. Meningkatkan Ketakwaan kita
Rasa sabar dan syukur adalah latihan kita dalam meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, tujuan kita menignkatkan ketakwaan adalah semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta. Kita selalu berdoa agar setiap kehidupan kita senantiasa dilimpahkan rezeki dan rahmatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
Terkini
-
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Kristiyanto Terima Amnesti, Ini Komentar Jokowi
-
Politisi PDIP Sebut Pemilu Raya PSI 'Sepak Bola Gajah', Ini Komentar Tegas Jokowi
-
Jokowi Bantah SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu, Namun Sebut Organisasi Ini
-
Ini Alasan Jokowi Tak Pakai Seragam di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
-
Soal Lokasi Kongres PDIP, FX Rudy: Nggak Mungkin di Solo