Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 10 April 2021 | 16:32 WIB
Informasi gempa bumi di Malang dan sekitarnya [Tangkapan layar BMKG]

SuaraSurakarta.id - Data dari Badan Metreologi Klimatologi Geofisika (BMKG) telah terjadi gempa dengan kekuatan 6,7 scala richter yang terpusat di Laut Barat Daya Malang, Jawa timur.

Namun demikian, dalam gempa itu juga terasa hingga di Kota Solo. sebagian warga mengaku merasakan guncangan pada, Sabtu (10/4/2021).

"Siang tadi, saya merasakan kok goyang sendiri, saya kira awalnya pusing. Namun setelah ada teman yang merasakan hal sama baru tahu kalau terjadi lindu atau gempa," kata salah satu Warga Pasar Kliwon Kota Solo, Dimas.

Dirinya mengaku juga bahwa guncangan tersebut ia rasakan dua kali, sekitar 10 detik. 

Baca Juga: Gempa Guncang Malang, Laga Persija vs Barito Putera Masih Aman

"Guncangan pertama sekitar 10 detik mas, tapi kalu yang kedua enggak lebih dari 10 detik,"

Dimas menyebut saat itu baru duduk ngobrol bersama rekannya juga sempat bingung. Pasalnya hal yang sama juga dirasakan temannya.

"Saya pas duduk tadi terasa banget , akhirnya saya berdiri, dan guncangan itu sudah hilang," tutup, Dimas.

Kejadian sama juga dirasakan Wawan, Warga Laweyan. Saat itu ia sedang menunggu antrian di cucian motor.

"Saya tadi baru duduk antri di cucian. Tiba tiba badan saya bergoyang sangat tipis. Saya tidak ngerti kalau itu tadi gempa,"

Baca Juga: Dampak Gempa Malang, Atap Ruang Perawatan RSUD Kota Blitar Ambrol

Wawan baru tersadar kalau yang dialami tadi adalah gempa saat dirinya melihat info di instagram di HP nya.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Surakarta, hingga kini belum mendapat laporan soal kerusakan pascagempa yang terpusat di Jawa Timur itu.

Petugas BPBD Surakarta akan terus memantau perkembangan di lapangan, jika terjadi kegempaan susulan.

Seperti diketahui, informasi dari BMKG, bahwa sabtu siang pukul 14:15, tadi terjadi gempa kekuatan 6,7 scala richter pusat gempa berada di laut 90 KM Barat Daya Malang, kedalaman 25 KM.

Kontributor: Budi Kusumo

Load More