Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 08 April 2021 | 16:02 WIB
Peluncuran Kartu Multi Trip (KMT) KRL Solo-Yogya oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan jajaran PT KAI [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, melaunching Kartu Multi Trip ( KMT) untuk Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Yogya, yang berlangsung di Stasiun Solo Balapan, Kamis (8/4/2021).

Gibran menjelaskan bahwa dirinya tidak akan mempersulit aktivitas warga yang bepergian.

Menurutnya, Pemkot Solo juga ingin segera mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

"Terima kasih pak, saya sudah diajak jalan jalan naik KRL sekaligus launching KMT edisi khusus Solo ini. Ini luar biasa," ujarnya.

Baca Juga: Malam-malam Ahok Kunjungi Gibran di Loji Gandrung, Ada Apa?

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu berharap, meski sekarang mudah dan efisien untuk bepergian menggunakan KMT, namun harus tetap menjaga protokol kesehatan.

"Menggunakan kartunya sangat mudah cepat. Keretanya juga bersih, ramah lingkungan, ac-nya dingin serta jarak yang ditempuh dari Solo ke Yogya hanya 68 menit saja," kata bapak dua anak tersebut.

Direktur Utama KAI Commuter, Mukti Jauhari, menjelaskan, KMT edisi khusus ini menggunakan unsur landmark Kota Solo dengan mengangkat suasan lokal.

Pilihan warna merepresentasikan dua unsur sejarah yang tak lepas ikon Kota Bengawan yaitu Kraton Kasunanan Surakarta dan warna hijau kuning mewakili Pura Mangkunegaran Surakarta.

"Bersamaan antusiasme warga pengguna KRL, KAI Commuter meluncurkan 1.000 Kartu Multi Trip edisi khusus Solo. KMT ini resmi dijual di seluruh stasiun KRL lintas Solo-Yogya yang dijual dengan harga 30.000 Rupiah sudah termasuk saldo Rp 10 ribu," jelasnya.

Baca Juga: Bahas Penghijauan Kota Solo dengan Ahok, Gibran: Dia Idola Saya

Sementara warga pengguna KRL antusias menggunakan KMT. Salah satunya Wahyu, warga Solo yang bekerja di Yogyakarta.

Sebelum adanya kartu tersebut ia harus sedikit ribet membeli karcis ke loket maupun via online. Namun dengan adanya kartu multi ini ia merasa mudah dan efisien. 

"Tinggal tap aja, sekarang sudah tidak ribet lagi. Akses mudah dan cepat, sangat membantu aktifitas warga baik yang bersekolah maupun bekerja," ungkapnya.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More