SuaraSurakarta.id - Universitas Sebelah Maret (UNS) mulai menggelar uji coba Perkuliahan Tatap Muka (PTM) bagi mahasiswa angkatan 2020/2021, Rabu (7/4/2021).
Untuk uji coba PTM ini belum dilakukan di semua fakultas tapi baru tiga fakultas, yakni Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Keolahragaan (FPOK).
Ketiga fakultas tersebut mendapat kesempatan uji coba PTM di Minggu pertama bulan April. Mahasiswa yang mengikuti uji coba PTM wajib membawa surat hasil tes swab antigen sebagai syarat.
Pada uji coba PTM pertama ini, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho meninjau langsung proses pelaksanaannya. Beliau mengecek penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) bagi mahasiswa dan dosen sebelum memasuki ruang perkuliahan dan selama menjalani PTM di dalam ruangan.
Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Disdikbud Lampung Turunkan Tim ke Sekolah
"Hari ini UNS mencoba untuk melakukan pembelajaran secara luring atau tatap muka. Kami mengambil kebijakan untuk membuka PTM ini dengan dua hal, yaitu bersyarat dan bertahap," terang Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, Rabu (7/4/2021).
Jamal menegaskan, jika pelaksanaan PTM harus dilakukan secara bersyarat san bertahap. Bersyarat artinya harus mendapat izin dari Satgas Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, mendapat izin dari orang tua, dan mahasiswa telah dinyatakan negatif Covid-19 lewat tes cepat antigen atau tes swab.
Untuk bertahap, lanjut dia, dengan membagi sesi masuk PTM bagi mahasiswa. Pada uji coba PTM ini hanya untuk mahasiswa angkatan 2020/2021.
"Jika laju pertambahan kasus Covid-19 menurun dan laju vaksinasi meningkat, maka UNS akan merencanakan pembukaan PTM bagi mahasiswa semester atas," ungkap dia.
Jamal meminta agar prokes tetap harus diperhatikan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum masuk. Mahasiswa yang masuk juga akan dilakukan ukur suhu tubuh dan di ruang-ruang kuliah sudah diatur jaraknya.
Baca Juga: Ada Siswa SMP Meninggal, KPPAD Pertanyakan Penyebabnya
"Saya merasa senang melihat mahasiswa yang sudah rindu masuk kampus. Pastikan kalian harus sehat. UNS belum bisa mengundang seluruh mahasiswa yang jumlahnya hampir 40 ribu dan hanya bisa perwakilannya dulu," imbuhnya.
Jamal menambahkan, jika UNS sudah mengajukan permintaan agar seluruh pimpinan universitas dan dosen untuk divaksin. Tapi akibat terbatasnya jumlah vaksin Covid-19, belum semua dosen UNS bisa divaksin.
"Kalau kita sudah divaksin. Beberapa hari yang lalu sudah sekitar 450 yang divaksin. Yang diutamakan yang usianya 60 tahun keatas dan para pimpinan dan organ-organ di UNS, termasuk seluruh Kaprodi," jelasnya.
Sementara itu salah satu mahasiswa FH UNS, Muhammad Alvito Dary mengaku senang bisa kuliah tatap muka. Karena sejak masuk UNS untuk perkuliahannya lewat daring atau online.
"Senang bisa kuliah tatap muka. Yang FH baru hari saja, besoknya lagi ganti fakultas yang lain jadi bergulir," tuturnya.
Ia juga sudah melakukan tes covid-19 dan hasilnya negatif. "Saya tesnya pakai Ge Nose di Rumah Ge Nose. Karena memang suruh buat surat keterangan bebas covid dan ijin dari orang tua," tandas dia.
Kontributor: Ari Welianto
Berita Terkait
-
Mau Kuliah di UNS? Cek 9 Prodi Baru 2025 Ini!
-
Jurusan UNS Sepi Peminat di SNBP 2025, Peluang Besar untuk Diterima!
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
Daftar Jurusan di UNS Paling Banyak Peminat, Persaingan Masuknya Ketat Banget
-
BRI & UNS Berdaya Bersama, 1000+ Desa Siap Naik Kelas Melalui Program New Desa BRILiaN
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi