SuaraSurakarta.id - Uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di SMAN 1 Wonogiri harus dihentikan pada hari pertama sekolah tatap muka, Senin (5/4/2021).
Sebab, satu siswa peserta uji coba PTM terdeteksi positif berdasar hasil tes cepat antigen Covid-19.
Dilansir dari Solopos.com, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, meminta kegiatan PTM sekolah tersebut pada hari berikutnya dihentikan sambil menunggu hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR) siswa bersangkutan.
Apabila hasil tes usap menyatakan siswa bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19, uji coba PTM dihentikan hingga 10 hari ke depan. Apabila hasil negatif, sekolah boleh melanjutkan PTM.
Baca Juga: Simulasi PTM Dimulai Besok, Ganjar Ingatkan SOP Protokol Kesehatan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, akhir pekan lalu, memutuskan menggelar tes cepat antigen khusus kepada siswa peserta uji coba PTM di SMAN 1 Wonogiri, SMKN 1 Wonogiri, dan MAN Wonogiri.
Tes digelar di masing-masing sekolahan pada hari pertama PTM. Hasil tes usap antigen atas nama satu siswa laki-laki SMAN 1 Wonogiri ternyata positif. Siswa asal Kecamatan Wonogiri tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi.
Petugas meminta keterangan lebih lanjut untuk mengetahui riwayat kontak. Sekolah juga memotivasi remaja itu agar selalu semangat. Beberapa lama kemudian kedua orang tua siswa itu datang.
Petugas meminta keterangan kedua orang tua siswa itu lebih lanjut sebagai bagian dari proses pelacakan. Lalu siswa dan kedua orang tuanya langsung menjalani tes usap PCR. Hasil tes diperkirakan keluar dua hingga tiga hari ke depan.
Siswa tersebut merupakan satu dari 104 Kelas X SMAN 1 Wonogiri yang menjalani tes cepat antigen sebagai syarat mengikuti PTM. Sebanyak 103 siswa lainnya tetap mengikuti pembelajaran di kelas.
Baca Juga: PTM Digelar Besok, Komisi E DPRD Jateng Minta Ditunda
Mereka merupakan dari satu rombongan belajar (rombel) jurusan IPS, satu rombel jurusan bahasa, dan empat rombel jurusan IPA. Semula jumlah siswa yang dijadwalkan mengikuti uji coba PTM sebanyak 107 siswa.
Berita Terkait
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
3 Destinasi Wisata Pantai di Kabupaten Wonogiri yang Dapat Memanjakan Mata
-
3 Jenis Penyakit Tidak Menular Paling Banyak Diderita Orang Indonesia dan Cara Mengurangi Risikonya
-
Posyandu Untuk Lansia di Aceh Barat
-
Aturan PTM Terbaru: Pembelajaran Disetop Jika Siswa Positif Covid-19
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
Terkini
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Buntut Ajudan Tempeleng Wartawan, Muncul Gerakan Boikot Acara Kapolri di Solo
-
Langkah Terbuka Gusti Bhre: Syawalan Mangkunegaran untuk Pertama Kalinya Libatkan Masyarakat
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
Momen KGPAA Mangkunegara X Temui Warga di Tradisi Syawalan Pura Mangkunegaran