SuaraSurakarta.id - Kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret dua petinggi PT Sinarmas yakni Indra Wijaya serta Kokarjadi Chandra memunculkan fakta baru.
Pihak pelapor yakni pengusaha Solo Andri Cahyadi diketahui dilengserkan dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Eksploitasi Energi Indonesia (EEI). Pencopotan Andri ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin (30/3/2021).
Dari informasi yang diterima, posisi Komut kini dijabat Pujianto Bondo Sasmito. Sedangkan untuk jabatan Dirut yang sebelumnya dipegang oleh Beny Wirawansah diganti Robin Wirawan.
Andri kaget dengan keputusan tetap digelarnya RUPSLB. Mengingat kasus itu masih dalam penyelidikan Bareskrim Mabes Polri.
Baca Juga: Pengusaha Solo Bantah Pernyataan Hotman Paris Soal Kasus dengan Sinarmas
"Pihak kepolisian sudah mewanti-wanti agar itu (RUPSLB) tidak digelar karena masih dalam proses penyelidikan. Makanya ini suprise bagi saya selaku pemilik perusahaan, namun dilengserkan," ungkap Andri kepada awak media di Solo, Kamis (1/4/2021) malam.
Selain itu, Andri juga menyayangkan sikap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akhirnya memberikan lampu hijau atas terselenggaranya RUPSLB tersebut.
"OJK Seharusnya mengawasi atau bahkan melarang agar tidak RUPS dahulu sebelum pemeriksaan selesai dilaksanakan. Ini malah memberikan lampu hijau. Terkesan memang dipaksakan," paparnya.
Andri menambahkan, dengan penggantian Komut dan direksi ini akan berdampak pada kinerja perusahaan yang tidak semestinya. dimungkinkan akan ada pengesahan laporan keuangan 2018 yang sebelumya tidak pernah disetujuinya.
"Dengan adanya RUPSLB ini perusahaan menanggung atas segala hal yang tidak saya setujui pada laporan keuangan 2018, karena saya tidak setuju maka saya diganti. Padahal dampaknya luar biasa, termasuk bisa menimbulkan kerugian negara," tegas Andri.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sinarmas Hotman Paris Bantah Laporan Pengusaha Solo
Berita Terkait
-
Sinar Mas Land Tantang Akademisi Ciptakan Solusi AI untuk Properti Canggih
-
Bank Sinarmas Telah Salurkan Pembiayaan Rp 900 Miliar ke 3.679 UMKM di Bengkulu
-
BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land: Miliki Hunian Idaman dengan Penawaran Menarik
-
KPR BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land: Miliki Hunian Idaman dengan Penawaran Menarik
-
Berjalan di Catwalk, Saleh Husin dan Kawan-Kawan Direksi Sinarmas Memperagakan Produk UMKM
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
-
Gibran Bakal Nyoblos di TPS 18 Manahan, Tak Ada Persiapan Khusus
-
18 Kadin Provinsi Gugat Penyelenggaraan Munaslub 2024
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo