Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 01 April 2021 | 07:55 WIB
Pesepakbola dan Manager Rans Cilegon FC, Hamka Hamzah memberikan sambutan saat peluncuran tim Rans Cilegon FC di Jakarta Utara, Rabu (31/3/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSurakarta.id - Pemain bertahan Hamka Hamzah ditunjuk menjadi manajer RANS Cilegon FC oleh Raffi Ahmad.

Namun, tidak menutup kemungkinan Hamka Hamzah juga masih berpeluang untuk merumput dan mengisi jantung pertahanan klub Rans Cilegon FC yang bertanding di Liga 2 tersebut. 

"Untuk saat ini, mungkin di malam ini saya menjadi manajer. Nanti di preskon, pemain itu tergantung dari coach Bambang," ujar Hamka Hamzah, dalam konferensi pers, Rabu (31/3/2021) malam.

Pernyataan Hamka ditanggapi Chairman RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad, yang mengatakan "Seleksi juga, Hamka Hamzah harus seleksi."

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Rudi Salim Jadi Chairman Rans Cilegon FC

Hamka menyebut RANS Cilegon FC sangat terbuka, fair, jujur dalam menyeleksi pemain.

"Jadi tidak ada yang namanya itu titipan pemain, karena saya sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola, ada sedikit saya tahu tentang kecurangan-kecurangan dalam pemilihan pemain," kata Hamka.

Hamka lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (30/3/2021) malam telah mengumumkan perpisahannya dengan Persita. Mantan Kapten Arema FC itu mengakui bahwa kontraknya di Persita memang sudah berakhir sejak November 2020.

Head Coach RANS Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, mengatakan akan melihat kondisi Hamka terlebih dahulu jika dia berminat untuk menjadi pemain.

"Tergantung hamka, kalau dia mau main saya lihat juga kondisinya, kalau kondisinya bagus kenapa tidak. Karena terus terang Kalau Liga 2 dia masih mampu, tergantung dia menjaga kondisi atau tidak," ujar Bambang.

Baca Juga: Gagal Jadi Pemain Sepak Bola, Alasan Raffi Ahmad Beli Cilegon United

"Kalau dia tidak menjaga kondisi ya manager, duduk, tapi kalau dia berlatih dengan yang muda-muda kenapa tidak. Karena kita perlu juga leader di lapangan nanti," dia melanjutkan.

Sementara itu, menurut Raffi, penunjukan Hamka sebagai manajer dimaksudkan untuk membuka kesempatan bagi atlet senior, tidak hanya sebagai pemain, tetapi di bidang manajerial.

Langkah tersebut juga diambil Raffi mengekor dari klub sepak bola Persija yang menjadikan pesepak bola senior Bambang Pamungkas sebagai manajer.

"Jadi kalau menurut saya semakin banyak kesempatan yang kita bisa berikan kepada teman-teman atlet-atlet di manajerial sangat bagus, karena jelas mereka tahu lapangan, mereka pernah turun, mereka tahu bagaimana seluk beluknya," kata Raffi.

"Tapi itu juga lewat chemistry juga, saya pribadi sudah percaya sama Hamka Hamzah," dia menambahkan.

Load More