Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 31 Maret 2021 | 08:10 WIB
Ilustrasi rumah masyarakat di Kota Solo dibangun dengan teknologi ruspin yang tahan guncangan gempa bumi (Dok : PUPR)

SuaraSurakarta.id - Meski bukan lokasi yang dinggap rawan gempa, ratusan rumah di Kota Solo akan dibangun menggunakan teknologi ruspin yang tahan akan guncangan gempa bumi.

Ruspin merupakan singkatan dari rumah sistem panel instan hasil pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nantinya, sebanyak 253 rumah warga di lahan eks hak pakai atau HP 16 (sekarang HP 001) Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Kota Solo, bakal dibangun menggunakan teknologi tersebut. 

Sebanyak 25 orang menerima pelatihan pembuatan panel. Mereka nantinya diberdayakan untuk membangun ratusan hunian di Kota Solo mulai April mendatang. 

Dilansir dari Solopos.com, Kasi Rumah Swadaya Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo, Dhimas Harso Jiwando Adhi Nugroho, mengatakan Ruspin adalah teknologi rangka rumah pracetak dengan sistem panel menggunakan sambungan baut.

Baca Juga: BPBD Kudus Imbau Msyarakat Waspadai Angin Puting Beliung

Selain tahan gempa, keunggulan teknologi yang dipakai pada rumah di lahan eks HP 16 Solo ini adalah bisa dipasang secara cepat dan berbiaya relatif murah. Karenanya bisa menjadi solusi bagi permasalahan penyediaan kebutuhan masyarakat akan rumah yang murah dan memenuhi persyaratan kualitas teknis rumah.

Para pekerja mendapat pelatihan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekaligus padat karya bagi warga terdampak penataan. Karena selain tukang profesional, pelatihan itu juga diikuti warga lahan HP 0001.

“Pembangunan akan ada beberapa tahap. Pertama, dibagi dua tahap besar yaitu pembuatan panel, kemudian perakitan panel. Jika sudah jadi akan pembangunan isian rumah arsitekturnya seperti dinding, atap, keramik, dan sebagainya,” katanya di Solo, Selasa (30/3/2021).

Toko Material

Pelatihan bagi pekerja dan profesional yang akan membangun rumah warga lahan eks HP 16 itu berlangsung di Balai Tawang Praja Lantai V Kompleks Balai Kota Solo selama tiga hari. Dalam pelatihan itu, sejumlah toko material dilibatkan agar mereka paham spesifikasi bahan bangunan yang dibutuhkan.

Baca Juga: Jabatan Sejumlah OPD di Kota Solo Kosong, Gibran Siapkan Penggantinya

Praktik dalam pelatihan itu antara lain pembesian, pengecoran, dan perakitan panel. Dhimas menyebut Ruspin merupakan pengembangan dari Risha atau rumah instan sederhana sehat yang juga sudah dibangun di Solo dekat Rusunawa Mojo.

Load More