SuaraSurakarta.id - Pura Mangkunegaran yang berada di Kota Solo mendapatan bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat sebesar Rp18 miliar. Anggaran tersebut dipergunakan untuk merenovasi bangunan Mangkunegaran.
Anggaran untuk renovasi Pura Mangkunegaran digelontorkan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dilansir dari Solopos.com, Pelaksana Tugas (Plt) Pengageng Kabupaten Mondropuro Mangkunegaran, Supriyanto Waluyo, menjelaskan restorasi meliputi bangunan Ndalem Ageng, Pringgitan, sebagian kecil Pendopo.
Kemudian Ndalem Prangwedanan bagian utara, Rekso Pustoko, dan lansekap. “Proyek ini sedianya dilakukan tahun lalu tapi karena pandemi Covid-19 ada refocussing anggaran. Perbaikan bangunan baru dilakukan tahun ini. Sekarang sedang tahap lelang proyek,” katanya di Solo, Senin (29/3/2021) sore.
Menurutnya, seluruh bangunan Pura Mangkunegaran Solo yang akan diperbaiki sudah rusak termakan usia. Atap juga bocor sehingga mengganggu aktivitas di kompleks bersejarah itu.
Selain itu, saluran drainase yang kecil membuat genangan air di kawasan Pura Mangkunegaran lama surutnya setelah hujan.
Ia menjelaskan Ndalem Ageng, Pringgitan, dan Pendopo merupakan bangunan utama Pura Mangkunegaran. Ndalem Prangwedanan merupakan ruang untuk latihan tari dan karawitan. Ruang tersebut sebagai ruang putra mahkota yang terakhir dipakai putra Mangkunagoro VIII.
Sedangkan Rekso Pustoko Pura Mangkunegaran Solo merupakan perpustakaan yang memiliki koleksi sekitar 25.000 judul buku untuk kegiatan literasi dan penelitian. Lokasinya di lantai II gedung perkantoran Praja Mangkunegaran atau timur pendapa.
Turis Tetap Bisa Berkunjung
Baca Juga: Fahri Hamzah Titipkan Kota Solo ke Gibran
“Bangunan akan diperbaiki seperti semula. Kami hanya terima jadi. Untuk saluran air akan disesuaikan dan akan ada penataan taman,” paparnya.
Menurutnya, para turis tetap bisa berkunjung ke Pura Mangkunegaran selama pelaksanaan proyek restorasi bangunan. Rute wisatawan akan menghindari bangunan yang akan diperbaiki.
Ia mengatakan pagu anggaran untuk proyek restorasi Pura Mangkunegaran Solo tahun ini senilai Rp18 miliar. Perbaikan bangunan kawasan Pura Mangkunegaran merupakan proyek multiyears sejak 2015. Pura Mangkunegaran berusaha meminta bantuan kepada pemerintah pusat sejak sekitar 2010.
“Kemantran Langang Praja dulu bangunanya amblek [sekitar 2010]. Ruang itu berfungsi sebagai ruang departemen kesenian Mangkunegaran. Mulai diperbaiki pada 2015,” paparnya.
Menurutnya, bangunan yang belum pernah mendapatkan sentuhan perbaikan hanya rumah dinas abdi dalem. Bangunan tersebut sudah tidak kayak ditempati. Ia berharap restorasi berlanjut tahun depan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, menjelaskan anggaran untuk penataan Pura Mangkunegaran berasal dari pemerintah pusat. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendorong pengelola mengelola bangunan dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hampir 2 Dekade Mewarnai Dunia, INDACO Satu-satunya Perusahaan Cat Indonesia Tanpa Lisensi Asing
-
Wali Kota Cabut Status Siaga Darurat Kota Solo, Kondisi Kota Pulih dan Aktivitas Warga Normal
-
Polres Sukoharjo Amankan Dua Pemuda Pengguna Tembakau Gorila, Begini Kronologinya
-
Kasus Sopir Bank Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Polisi Temukan Keberadaan Mobil
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat