SuaraSurakarta.id - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kewaspadaan masyarakat dan aparat di Jakarta harus ditingkatkan setelah terjadi serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Ahad pagi.
"Yang paling penting adalah pengawasan dari masyarakat sendiri karena pengawasan terbaik itu bukan banyaknya kamera pengawas (CCTV), bukan banyaknya aparat tapi lebih kesadaran dan kerja sama yang baik dari seluruh warga," ujar Riza saat ditemui Antara di Jakarta.
Khusus warga Jakarta, Riza meminta pengawasan di lingkungan terdekat ditingkatkan.
"Mari saling melengkapi, memberikan informasi, masukan, saran dan kritik untuk memastikan agar Jakarta terbebas dari terorisme," kata Riza.
Ia menambahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu mengutamakan kolaborasi dalam setiap program pemerintahan.
Khusus menyikapi peristiwa bom yang terjadi di Makassar pada Minggu pagi tadi, Riza kembali meminta agar terus menggalakkan kolaborasi tersebut guna meningkatkan kewaspadaan di Ibu Kota.
Ia menjelaskan pemerintah Jakarta juga telah meminta semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengawasan, baik itu aparat TNI/ Polri, Aparatur Sipil Negara dan yang penting dari masyarakat.
"Tetap harus waspada, ini kota besar. Semua orang berinteraksi masuk ke Jakarta, tentu ada peningkatan pengawasan," katanya.
Dia mengingatkan bahwa Jakarta sebagai ibu kota, seperti kota-kota dunia lainnya biasanya menjadi target.
Baca Juga: Evakuasi Jenazah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar
"Untuk itu kami bersama aparat tentu dan jajaran TNI Polri, masyarakat memastikan Jakarta harus bebas dari terorisme. Harus terjaga," katanya.
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI